Cari Blog Ini

Sabtu, 13 Mei 2017

MAKALAH PERMEABILITAS TANAH

MAKALAH
PERMEABILITAS TANAH




     
OLEH
NAMA          :       RAHMAT HIDAYAT
STAMBUK  :       105 812 438 15

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI STRATA 1 SIPIL PENGAIRAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2015/2016



DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................ ii
KATA PENGANTAR  ........................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN  ........................................................ 1
A.          Latar Belakang ......................................................... . 1
B.          Rumusan Masalah ..................................................... 2
C.          Tujuan Penulisan  ...................................................... 2
D.          Manfaat penulisan ..................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................... 3
A.          Pengertian permeabilitas tanah .................................. 3
B.          Hal-hal yang mempengaruhi permeabilitas  ............... 5
C.          Hal-hal yang dipengaruhi permeabilitas  .................. . 6
BAB III PENUTUP ................................................................ . 8
A.          Kesimpulan ................................................................ 8
B.          Saran ........................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................. 15
LAMPIRAN............................................................................ 15





KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr,Wb .
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayahnya sehingga, Alhamdulillah makalah ini dapat penulis selesaikan dengan judul materi “ Permeabilitas Tanah  “. Tak lupa pula kita kirimkan salam dan shalawat kepada nabi Muhammad SAW, yang telah berhasil memperjuangkan agama islam yang mulia ini beserta keluarga dan para sahabatnya.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak dosen Ir. Mahmuddin, St,. Mt. selaku dosen mata kuliah Mekanika Tanah Dasar yang telah memberikan dan mentrasferkan ilmunya kepada penulis dan teman-teman. Penulis  menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, karena adanya keterbatasan ilmu pengetahuan yang kami miliki. Namun, demikian kami berharap semoga isi tugas ini dapat benar-benar bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca umumnya. Selain itu juga kami berharap adanya kritik dan saran dari para pembaca demi terwujudnya kesempurnaan tugas ini.

Wassalamualaikum Wr, Wb .

                                                                                                                                                         Makassar,  Juli  2016


                                         Penulis






BAB I
PENDAHULUAN
A.        LATAR BELAKANG
Semua jenis tanah bersifat lolos air (permeable) dimana air bebas mengalir melalui ruang-ruang kosong (pori-pori) yang ada di antara butiran-butiran tanah. Tekanan pori diukur relatif terhadap tekanan atmosfer dan permukaan lapisan tanah yang tekanannya sama dengan tekanan atmosfer dinamakan muka air tanah atau permukaan freasik, di bawah muka air tanah. Tanah diasumsikan jenuh walaupun sebenarnya tidak demikian karena ada rongga-rongga udara.
Permeabilitas tanah menunjukkan kemampuan tanah dalam meloloskan air. Struktur dan tekstur serta unsur organik lainnya ikut ambil bagian dalam menaikkan laju permeabilitas tanah. Tanah dengan permeabilitas tinggi menaikkan laju infiltrasi dan dengan demikian, menurunkan laju air larian.
Tinggi muka air tanah berubah-ubah sesuai dengan keadaan iklim tetapi dapat juga berubah karena pengaruh dari adanya kegiatan konstruksi. Di tempat itu dapat juga terjadi muka air tanah dangkal, di atas muka air tanah biasa, sedangkan kondisi dapat terjadi bila tanah dengan permeabilitas tinggi di permukaan atasnya dibatasi oleh lapisan muka air tanah setempat, tetapi berdasarkan tinggi muka air tanah pada suatu tempat lain yang lapisan atasnya tidak dibatasi oleh lapisan rapat air.
Koefisien permeabilitas terutama tergantung pada ukuran rata-rata pori yang dipengaruhi oleh distribusi ukuran partikel, bentuk partikel dan struktur tanah. Secara garis besar, makin kecil ukuran partikel, makin kecil pula ukuran pori dan makin rendah koefisien permeabilitasnya. Koefisien permeabilitas terutama tergantung pada ukuran rata-rata pori yang dipengaruhi oleh distribusi ukuran partikel, bentuk partikel dan struktur tanah. Secara garis besar, makin kecil ukuran partikel, makin kecil pula ukuran pori dan makin rendah koefisien .
              Permeabilitas intrinsik suatu akifer bergantung pada porositas efektif batuan dan bahan tak terkonsolidasi, dan ruang bebas yang diciptakan oleh patahan dan larutan. Porositas efektif ditentukan oleh distribusi ukuran butiran, bentuk dan kekasaran masing-masing partikel dan susunan gabungannya, tetapi karena sifat-sifat ini jarang seragam, konduktivitas hidrolik suatu akifer yang berkembang dibatasi oleh permeabilitas lapisan-lapisan atau masing-maisng zone, dan mungkin bervariasi cukup besar tergantung pada arah gerakan air.

B.                   Rumusan Masalah
           1.      Bagaimana pengertian permeabilitas  ?
           2.      Bagaimana hal yang mempengaruhi permeabilitas  ?
           3.      Bagaimana hal yag dipengaruhi permeabilitas  ?
C.                 Tujuan
          1.      Agar mahasiswa mengetahui pengertian dari permeabilitas.
          2.      Agar mahasiswa mengetahui hal yang mempengaruhi permeabilitas.
          3.      Agar mahasiswa mengetahui hal yang dipengaruhi permeabilitas.

D.        Manfaat Penulisan
     1.
    Untuk memberikan gambaran tentang permeabilitas tanah.
     2.    Sebagai bahan masukan untuk memperluas dan memperdalam pemahaman tentang tanah.









BAB II
PEMBAHASAN
A.                Pengertian Permeabilitas
Permeabilitas tanah adalah suatu kesatuan yang melipui infiltrasi tanah dan bermanfaat sebagai permudahan dalam pengolahan tanah.(Dede rohmat, 2009). Permeabilitas tanah memiliki lapisan atas dan bawah. Lapisan atas berkisar antara lambat sampai agak cepat (0,20 – 9,46 cm jam-1), sedangkan di lapisan bawah tergolong agak lambat sampai sedang (1,10 -3,62 cm jam-1).( N.Suharta dan B. H Prasetyo.2008). Beberapa  pendapat tentang permeabilitas tanah adalah sebagai berikut :
1.      permeabilitas tanah adalah kemudahan media sarang mengalirkan air atau fluida lainya melalaui pori – pori tanah. ( Anonymous,2010

2.      permeabilitas tanah adalah tingkat kesarangan tanah yang dilalui aliran massa air atau kecepatan aliran air untuk melewati masa tanah. ( Hanafiah, 2005 )

3.      permeabilitas tanah adalah kecepatan bergeraknya suatu cairan pada media berpori dalam keadaan jenuh. ( Anonymous, 2010 )

4.      permeabilitas tanah adalah kemampuan untuk mentransfer air atau udara. Biasanya diukur dengan istilah jumlah air yang mengalir melalui tanah dalam waktu yang tertentu dan ditetapkan sebagai inci/jam. ( wanihadi utomo, 1985 )
Hukum Darcy
Hukum Darcy menjelaskan tentang kemampuan air mengalir pada rongga-rongga (pori) dalam tanah dan sifat-sifat yang memengaruhinya. Ada dua asumsi utama yang digunakan dalam penetapan hukum Darcy ini. Asumsi pertama menyatakan bahwa aliran fluida/cairan dalam tanah bersifat laminar. Sedangkan asumsi kedua menyatakan bahwa tanah berada dalam keadaan jenuh.

Pengujian permeabilitas tanah dilakukan di laboratorium menggunakan metode Constant Head Permeameter dan Variable/Falling Head Permeameter.

1) Constant Head Permeameter
Uji ini digunakan untuk tanah yang memiliki butiran kasar dan memiliki koefisien permeabilitas yang tinggi.

Rumus:
Q = k.A.i.t
k = (Q.L) / (h.A.t)
Dengan
Q = Debit (cm3)
k = Koefisien Permeabilitas (cm/detik)
A = Luas Penampang (cm2)
i = Koefisien Hidrolik = h/L
t = Waktu (detik)

2) Variable/Falling Head Permeameter
Uji ini digunakan untuk tanah yang memiliki butiran halus dan memiliki koefisien permeabilitas yang rendah.
Rumus :
k = 2,303.(a.L / A.L).log (h1/h2)
Dengan :
k = Koefisien Permeabilitas (cm/detik)
a = Luas Penampang Pipa (cm2)
L = Panjang/Tinggi Sampel (cm)
A = Luas Penampang Sampel Tanah (cm2)
t = Waktu Pengamatan (detik)
h1 = Tinggi Head Mula-mula (cm)
h2 = Tinggi Head Akhir (cm)


Hukum Darcy menunjukkan bahwa permeabilitas tanah ditentukan oleh koefisien permeabilitasnya. Koefisein permeabilitas tanah bergantung pada berbagai faktor. Setidaknya, ada enam faktor utama yang memengaruhi permeabilitas tanah, yaitu:

1) Viskositas Cairan, yaitu semakin tinggi viskositasnya, koefisien permeabilitas tanahnya akan semakin kecil.

2) Distribusi Ukuran Pori, yaitu semakin merata distribusi ukuran porinya, koefesien permeabilitasnya cenderung semakin kecil.

3) Distibusi Ukuran Butiran, yaitu semakin merata distribusi ukuran butirannya, koefesien permeabilitasnya cenderung semakin kecil.

4) Rasio Kekosongan (Void Ratio) , yaitu semakin besar rasio kekosongannya, koefisien permeabilitas tanahnya akan semakin besar.

5) Kekasaran Partikel Mineral, yaitu semakin kasar partikel mineralnya, koefisien permeabilitas tanahnya akan semakin tinggi.

6) Derajat Kejenuhan Tanah, yaitu semakin jenuh tanahnya, koefisien permeabilitas tanahnya akan semakin tinggi.

B.                 Faktor-faktor yang mempengaruhi permeabilitas

1. Tekstur tanah
Tekstur tanah adalah perbandingan antara pasir, liat, dan debu yang menyusun suatu tanah. Tekstur sangat berppengaruh pada permeabilitas. Apabila teksturnya pasir maka permeabilitas tinggi, karena pasir mempunyai pori-pori makro. Sehingga pergerakan air dan zat-zat tertentu bergerak dengan cepat.

2. Struktur tanah
Struktur tanah adalah agregasi butiran primer menjadi butiran sekunder yang dipisahkan oleh bidang belah alami. Tanah yang mempunyai struktur mantap maka permeabilitasnya rendah, karena mempunyai pori-pori yang kecil. Sedangkan tanah yang berstruktur lemah, mempunyai pori besar sehingga permeabilitanya tinggi.(Semakin kekanan semakin rendah)

3. Porositas
Permeabilitas tergantung pada ukuran pori-pori yang dipengaruhi oleh ukuran partikel, bentuk partikel, dan struktur tanah. Semakin kecil ukuran partikel, maka semakin rendah permeabilitas.

4. Viskositas cairan
Viskositas merupakan kekentalandari suatu cairan. Semakin tinggi viskositas, maka koefisien permeabilitas tanahnya akan semakin kecil.

5. Gravitas
Gaya gravitasi berpengaruh pada kemampuan tanah untuk mengikat air. Semakin kuat gaya gravitasinya, maka semakin tinggi permeabilitanya.

6. BI dan BJ
Jika BI tinggi, maka kepadatan tanah juga tinggi, sehingga permeabilitasnya lambat atau rendah.

C.                 Faktor-faktor yang di pengaruhi permeabilitas

1. Infiltrasi
Infiltrasi kemampuan tanah menghantar partikel. Jika permeabilitas tinggi maka infiltrasi tinggi.

2. Erosi
Erosi perpindahan massa tanah,jika permeabilitas tinggi maka erosi rendah

3. Drainase
Drainase adalah proses menghilangnya air yang berkelebihan secepat mungkin dari profil tanah. Mudah atau tidaknya r hilang dari tanah menentukan kelas drainase tersebut. Air dapat menghilang dari permukaan tanah melalui peresapan ke dalam tanah. Pada tanah yang berpori makro proses kehilangann airnya cepat, karena air dapat bergerak dengan lancer. Dengan demikian, apabila drainase tinggi, maka permeabilitas juga tinggi.

4. Konduktifitas
Konduktifitas ias didapat saat kita menghitung kejenuhan tanah dalam air (satuan nilai), untuk membuktikan permeabilitas itu cepata atau tidak. Konduktifitas tinggi maka permeabilitas tinggi.

5. Run off
Run off merupakan air yang mengalir di atas permukaan tanah. Sehingga, apabila run off tinggi maka permeabilitas rendah.

6. Perkolasi
Perkolasi merupakan pergerakan air di dalam tanah. Pada tanah yang kandungan litany tinggi, maka perkolasi rendah. Sehingga, apabila perkolasi rendah maka permeabilitasnya pun rendah.

Permeabilitas tanah memiliki lapisan atas dan bawah. Lapisan atas berkisar antara lambat sampai agak cepat (0,20 – 9,46 cm jam-1), sedangkan di lapisan bawah tergolong agak lambat sampai sedang .





BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
          Permeabilitas tanah adalah suatu kesatuan yang melipui infiltrasi tanah dan bermanfaat sebagai permudahan dalam pengolahan tanah.(Dede rohmat, 2009). Permeabilitas tanah memiliki lapisan atas dan bawah. Lapisan atas berkisar antara lambat sampai agak cepat (0,20 – 9,46 cm jam-1), sedangkan di lapisan bawah tergolong agak lambat sampai sedang (1,10 -3,62 cm jam-1). Hal – hal  yag mempengaruhii oleh permeabilitas adalah tekstur tanah, struktur tanah, porositas, viskositas cairan,gravitas, dan BI dan BJ , serta hal-hal yang dipengruhi permeabilitas adalah infiltrasi, erosi, drainase, konduktifitas,run off dan perkolasi.

B.      Saran
Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan, baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya dan dari segi isi juga masih perlu ditambahkan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kepada para pembaca atau  makalah ini agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat membangun. Sehingga makalah dapat tersusun dengan baik dan sempurna.


                                                                                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.
MOHON KRITIK DAN SARANNYA !

Makalah Aspalt Pavert

Kelompok                             : I Mata Kuliah                         : Pemindahan Tanah Mekanis Dosen Pembimbing           ...