Cari Blog Ini

Sabtu, 01 Oktober 2016

makalah manusia dan kegelisahan



Kelompok                  : VI
Mata Kuliah              : Ilmu Sossial Budaya Dasar
Dosen Pembimbing   : Muh. Yasin Tawakkal, MM         
 


MANUSIA DAN KEGELISAHAN





Oleh Kelompok VI :
1.                  RAHMAT HIDAYAT
2.                  NUR AMALIA BUDING
3.                  RAMLAN
4.                  MUHAMMAD TAUFIQ WIDJAYA
5.                  AQRAM MURSALIN
6.                  MUHAMMAD HIDAYAT

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGARAM STUDI S1 SIPIL PENGAIRAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2015/2016
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt Yang Maha Indah dengan segala keindahan-Nya, zat yang Maha Pengasih dengansegala kasih sayang-Nya, yang terlepas dari segala sifat lemah semua makhluk-Nya. Alhamdulillah berkat Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “ manusia dan kegelisahan” .Shalawat serta salam  semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pembawa risalah Allah terakhir dan penyempurna seluruh risalah-Nya.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada  bapak dosen Muh. Yasin Tawakkal, MM selaku dosen mata kuliah ilmu social budaya dasar  yang telah memberikan dan mentrasferkan ilmunya kepada penulis dan teman-teman. Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis diberikan saran dan kritik yg bersifat membangun dalam rangka penyempurnaan makalah ini, karna makalah ini jauh dari kata sempurna. Semoga makalah ini bisa di gunakan dengan sebaik-baiknya.

Makassar, November  2015


Penulis






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... ii
A.              Latar Belakang ................................................................. 1
B.               Rumusan masalah ............................................................ 2
C.              Tujuan .............................................................................. 2
BABA II PEMBAHASAN ........................................................................ 3
A.              Manusia dan kegelisahan ................................................. 3
B.               Sebab-sebab orang gelisah ............................................... 4
C.              Usaha-usaha mengatasi kegelisahan ............................... 5
D.             







BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Manusia dalam hidupnya tak lepas dari permasalahan. Manusia dalam hidupnya pasti pernah mengalami kegelisahan. Gelisah tergolong penyakit batin, penyakit ini dapat menyerangsiapa saja, dari golongan apa, dan bangsa apapun. Bila dibandingkan dengan rasa takut, daerah operasinya lebih luas. Sebab orang yang pemberani, tak mungkin diserang oleh rasa takut. Atau orang yang mempunyai obat penangkal takut juga tidak akan dijamahnya. Umpama orang yang pernah mengerjakan perbuatan salah sudah pasti tidak akan takut untuk dituntut. Begitu pula seorang yang kaya, pasti tidak akan takut kelaparan, dan sebagainya. Tetapi walaupun benar, kaya, pandai, jujur, dan sebagainya pasti akan dilanda perasaan gelisah.
Kegelisahan merupakan rasa kekhawatiran yang ada dalam diri manusia, rasa ini disebabkan karena kurang tentramnya jiwa seseorang tersebut, atau rasa tidak tenang (tidak sabar) yang menyebabkan rasa gelisah ini muncul. Pada hakekatnya sebab-sebab orang gelisah disebabkan karena rasa takut pada hak-haknya. Namun terlepas dari itu usaha untuk mengatasi kegelisan sangatlah perlu. Yaitu dengan dimulai dari diri kita sendiri, dengan bersikap tenang dan tidak terbawa pengaruh emosi dalam jiwa kita. Karena jiwa kita sendirilah yang dapat kita kontrol untuk terlepas dari rasa kegelisahan.



Kegelisahan yang sering terjadi pada manusia adalah disaat seseorang pernah melakukan sebuah perbuatan buruk. Hal ini lah yang membuat seseorang mengalami kegelisahan. Hatinya tidak tenang, dia merasa cemas. Karena terlalu memikirkan perbuatan buruk yang sudah dilakukannya. Akhirnya orang tersebut terlihat murung, menyendiri dan merasa kesepian dan terasing.
B.       Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.             Apakah pengertian kegelisahan?
2.             Apakah faktor penyebab terjadinya kegelisahan?
3.             Bagaimana cara mengatasi kegelisahan?
4.             Apa saja bentuk – bentuk kegelisahan?
C.      Tujuan
Berikut tujuan disusunnya makalah ini antara lain:
1.             Untuk mengetahui pengertian kegelisahan
2.             Untuk mengetahui penyebab terjadinya kegelisahan
3.             Untuk mengetahui cara mengatasi kegelisahan
4.             Untuk mengetahui bentuk – bentuk kegelisahan





BAB II
PEMBAHASAN

A.       MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Kegelisahan berasal dari kata gelisah. Gelisah artinya rasa yang tidak tenteram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang, cemas dan sebagainya. Kegelisahan artinya perasaan gelisah, khawatir, cemas atau takut. Manusia yang gelisah selalu dihantui rasa khawatir dan takut. 
Manusia suatu saat dalam hidupnya akan mengalami kegelisahan. Kegelisahan ini, apabila cukup lama hinggap pada manusia, akan menyebabkan suatu gangguan penyakit. Kegelisahan (anxiety) yang cukup lama akan menghilangkan kemampuan untuk merasa bahagia.
 Tragedi dunia modern tidak sedikit dapat menyebabkan kegelisahan. Hal ini mungkin akibat kebutuhan hidup yang meningkat, rasa individualistis, dan egoisme, persaingan dalam hidup, keadaan yang tidak stabil, dan seterusnya. Kegelisahan dalam konteks budaya dapat dikatakan sebagai akibat adanya instrik manusia untuk berbudaya, yaitu sebagai upaya mencari “kesenpurnaan”. Atau dari segi batin manusia, gelisah sebagai akibat noda dosa pada hati manusia. Dan tidak jarang akibat kegelisahan seseorang sekaligus membuat orang lain menjadi korbannya. 
 Penyebab kegelisahan dapat pula dikatakan akibat mempunyai kemampuan untuk membaga dunia dan mengetahui misteri kehidupan. Kehidupan ini yang menyebabkan mereka menjadi gelisah. Mereka sendiri sering tidak tahu mengapa mereka gelisah, mereka hidupnya kosong dan tidak mempunyai arti. Kegelisahan yang demikian sifatnya abstrak sehingga sehingga disebut kegelisahan murni, yaitu merasa gelisah tanpa mengetahui apa kegelisahannya, seolah-olah tanpa sebab.

Ini berbeda dengan kegelisahan “terapan” yang terjadi dalam peristiwa kehidupan sehari-hari, seperti kegelisahan karena anaknya sampai malam belum pulang, orang tua yang sakit keras, melakukan perbuatan dosa yang ditentang nuraninya, dan sebagainya.
            Alasan mendasar mengapa manusia gelisah ialah karena manusia memiliki hati dan perasaan. Bentuk kegelisahannya berupa keterasingan, kesepian, dan ketidakpastian. Perasaan-perasan ini silih bergantidengan kebahagiaan, kegembiraan dalam kehidupan manusia. Perasaan seseorang yang sedang gelisah adalah hatinya tidak tenteram, merasa khawatir, cemas, takut, jijik dan sebagainya.
Menurut Sigmund Freud perasaan cemas ada tiga macam, yaitu:
1. Kecemasan objektif
Kegelisahan ini mirip dengan kegelisahan terapan, seperti anaknya yang belum pulang, orang tua yang sakit keras, dan sebagainya.
2. Kecemasan neurotik (saraf)

Hal ini timbul akibat pengamatan tentang bahaya dari nurani. Contohnya dalam penyesuaian diri dengan lingkungan, rasa takut .
Menuruy S. Freud kecemasan dibagi dalam tiga macam:

a. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan. Kecemasan ini timbul karena orang itu takut dengan bayangannya sendiri atau takut dengan egonya sendiri sehinggamenekan dan menguasai egonya.
b. Rasa takut irasional atau fobia. Rasa takut ini mudah menular sehingga kadang-kadang tanpa alasan dan hanya karena pandangan saja, yang kemudian dilanjutkan dengan khayalan yang kuatdapat menimbulkan rasa takut.
c. Rasa takut ialah rasa gugup, gagap, dan sebagainya.
3. Kecemasan Moral
Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain: iri, benci, dendam, dengki, marah, takut, gelisah, cinta, rasa kurang (inferiot).
Rasa ini biasanya dihubungkan dengan keadaan orang lain atau keadaan lainyang menjadi sebab perbandingan yang diinginkan. Iri dan sebagainya itu mungkin tidak beralasan, artinya hanya memandang dirinya sendiri tanpa memperhatikan keadaan orang lain. Sebab-sebab orang gelisah adalah pada hakikatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
Contoh: apabila ada suatu tanda bahaya (banjir, gunung meletus atau perampokan), orang tentu akan gelisah. Hal ini disebabkan adanya bahaya yang akan mengancam hilangnya hak beberapa orang sekaligus, misalnya : hak hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan, dan mungkin hak nama baik

B.       SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH

Gelisah terkadang membuat seseorang tidak nyaman. Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, dan cemas. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang-orang menjadi gelisah. Diantaranya :

1. Panik
    Panik adalah sebuah perasaan dari ketakutan dan kecemasan. Panik merupakan ketakutan dan kecemasan yang terjadi secara mendadak dari sebuah peristiwa yang terjadi. Rasa panik dapat menyebabkan seseorang menjadi gelisah.Dengan adanya rasa panik otomatis timbulnya perasaan tidak tenang dan mengakibatkan seseorang menjadi gelisah.
2. Kesulitan ekonomi
    Kesulitan ekonomi merupakan kesulitan yang dialami ketika seseorang merasakan kondisi sulit dalam kehidupan ekonomi. Seperti hal nya tidak mempunyai uang atau kelangkaan dalam suatu barang pemuas kebutuhan. Dengan adanya kesulitan ekonomi, ada beberapa orang yang merasa terdesak dan gelisah untuk berfikir bagaimana caranya agar bisa menyelesaikan kesulitan ekonomi tersebut.
3. Persiapan yang tidak matang
    Segala sesuatu kegiatan yang dilakukan, harus dengan persiapan yang matang. Apabila kita akan melakukan sesuatu  tetapi  belum ada persiapan yang matang, maka dapat terjadi kegelisahan. Contoh nya seperti dalam menghadapi ujian, tetapi  belum ada persiapan yang matang dalam menjalani ujian tersebut, maka kemungkinan perasaan gelisah akan timbul.

C.                USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN


Kegelisahan nyatanya membuat  pikiran dan perasaan seseorang merasa tidak nyaman. Ada beberapa usaha – usaha yang perlu kita ketahui untuk mengatasi kegelisahan, diantara nya :

1. Bersikap tenang
    Tenang merupakan sikap mengontrol perasaan menjadi rileks. Pada saat seseorang merasa gelisah, sikap tenang dapat membantu menghilangkan atau mengurangikegelisahan dengan me rileks kan perasaan serta fikiran.
2.  Intropeksi diri
     Pada saat gelisah, intropeksi diri sangat diperlukan untuk membantu menghilangkanperasaan gelisah. Dengan adanya intropeksi diri seseorang akan mulai berfikir apa penyebab kegelisahan nya dan bagaimana cara menyelesaikan permasalahan nya tanpa harus merasa gelisah.
3.         Berserah diri kepada Tuhan
    Kegelisahan terkadang membuat diri seseorang lupa akan ada nya Tuhan yang selalu siap membantu . Apapun yang membuat kita gelisah, apabila kita memasrahkan diri kepada tuhan kemungkinan tuhan akan memberikan jalan keluar
dari kegelisahan yang kita alami.
4.Bercerita kepada seseorang
   Apabila sedang mengalami kegelisahan, alangkah baik nya apabila seseorang dapat menceritakan permasalahan yangmembuatnya gelisah. Dengan adanya bercerita kepada seseorang, permasalahan yangsedang dialami bisa mendapatkankan pendapat ataupun saran. Jadi kemungkinan kegelisahan tidak akan bertambah dengan adanya pendapat atau saran yang diterima.

D.                KETERASINGAN



Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata ini berasal dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang. Sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal – hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau lama orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain
E.                 KESEPIAN


Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lenggang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia. Lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya. Kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan dapat disebabkan sikap buruk seperti sombong, angkuh, keras kepala, yang membuat manusia diasingkan oleh kehidupan sosialnya.

F.                 KETIDAKPASTIAN

 Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tanpa arah yang jelas atau tanpa usul-usul yang jelas. Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara disejumlah bidang termaksud filosofi,fisika, statistika dan lain-lain nya.

G.                USAHA-USAHA MENGATASI KETIDAKPASTIAN

1. Konsultasi
    Untuk dapat menghilangkan atau menyembuhkan ketidakpastian tersebut tergantung kepada mental penderita bagaimana cara seorang penderita tersebut dapat  mengatasi ketidakpastian nya. Bisa dengan cara konsultasi kepada teman atau kepada seorang psikolog untuk memberikan arahan dan saran untuk menyelesaikan ketidakpastian nya.
2. Berfikir logis
Dengan adanya ketidakpastian, dibutuhkan cara berpikir yang logis untuk menentukan putusan dari ketidakpastian. Berpikir yang logis dapat memudahkan dalam menemukan keputusan ketidakpastian

BAB III

KESIMPULAN

Dari uraian pembahasan mengenai MANUSIA dan KEGELISAHAN yang telah kami paparkan pada bab terdahulu, maka kami dapat menyimpulkan bahwa kegelisahan merupakan bagian hidup manusia. Tiap manusia, dengan tidak memperdulikan  segala latar belakang dan kemampuannya, pasti akan mengalami kegelisahan, entah sebentar atau lama, relative ringan ataupun berat. Yang demikian ini boleh jadi sangat wajar mengingat manusia mempunyai hati dan perasaan.
Berbicara tentang manusia, berbicara pula tentang media tempat manusia hidup yaitu Dunia. Untuk bisa memahami hakikat manusia maka harus pula memahami hakikat dunia dan hakikat kehidupan manusia didunia. Pada dasarnya konsep mendiami dunia mengandung arti pemenuhan kebutuhan atas aspek-aspek yang membentuk manusia. Apabila manusia tidak bisa menjaga hakikat dirinya dan hakikat hidupnya maka yang timbul adalah kegelisahan .sumber dari kegelisahan adalah hawa nafsu dan sikap pamrih (tidak ikhlas). Kedua hal ini akan menyebabkan munculnya sikap keserakahan dan konflik yang juga memunculkan ketakutan, kekecewaan, dan pada akhirnya adalah kegelisahan.

DAFTAR PUSTAKA





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.
MOHON KRITIK DAN SARANNYA !

Makalah Aspalt Pavert

Kelompok                             : I Mata Kuliah                         : Pemindahan Tanah Mekanis Dosen Pembimbing           ...