Cari Blog Ini

Senin, 07 Oktober 2019

Materi Metode Penelitian


PENGERTIAN METODE DAN METODOLOGI PENELITIAN
PENGERTIAN METODE
Metode (method), secara harfiah berarti cara. Selain itu metode atau metodik berasal dari bahasa Greeka,metha ( melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), jadi metode bisa berarti jalan atau carayang harus ilalui untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara umum atau luas metode atau metodik berarti ilmu tentang jalan yang dilalui untuk mengajar kepada anak didik supaya dapat tercapai tujuan belajar dan mengajar. Prof. Dr. Winarno Surahmad (1961), mengatakan bahwa metode mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada murid-murid di sekolah.pasribu dan simanjuntak (1982) sistematik yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memeahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Motodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupakan suatu penyelidikan ang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, diantaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi motivas untuk melakukan penelitian.
Adapun tujuan penelitian adalah penemuan, pembuktian, dan pengembangan ilmu pengetahuan.
1.     Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan data-data yang baru yang belum pernah diketahui.
2.     Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
3.     Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yan telah ada.
Kegunaan penelitian dapat dipergunakan untuk memahami masalah, memecahkan masalah, dan mengantisipasi masalah.
1.     Memahmi masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya diketahui.
2.     Memecahkan masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk meminimalkan atau menghilangkan masalah
3.     Mengantisipasi masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk mengupayakan agar maslah tersebut tidak terjadi.
Diagram alir proses penelitian
 








Jenis Data dalam Penelitian
Text Box: Kualitatif Text Box: Star v
 








Langkah dalam Metode Ilmiah
Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah harus mengikuti langkah-langkah tertentu. Marilah terlebih lebih dahulu ditinjau langkah-langkah yang diambil oleh beberapa ahli dalam mereka melaksanakan penelitian.
Schluter (1926) memberikan 15 langkah dalam melaksanakan penelitian engn metoe ilmiah.
Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1.    Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian.
2.    Mengadakan survey lapangan untuk merumuskan masalah-masalah yang ingin dipecahkan.
3.    Membangun sebuah bibliografi.
4.    Memformulasikan dan mendefinisikan masalah.
5.    Membeda-bedakan dan membuat out-line ari unsur-unsur permasalahan.
6.    Menklasifikasikan unsur-unsur dalam masalah menurut hubungannya dengan data atau bukti, baik langsung ataupun tidak langsung.
7.    Menentukan data atau bukti mana yang ikehendaki sesuai dengan pokok-pokok dasar dalam masalah.
8.    Menentukan apakah data atau bukti yang diperlukan tersedia atau tidak.
9.    Menguji untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau tidak.
10.  Mengumpilkan data dan keterangan yang diperlukan.
11.  Mengatur data secara sisematis untuk dianalisa.
12.  Menganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpretasi.
13.  Mengatur data untuk presentase dan penampilan.
14.  Menggunakan citasi, referensi, dan footnote (catatan kaki).
15.  Menulis laporan penelitian.
Penjelasan mengenai data-data yang terapat dalam materi statistika adalah, harus memahami tentang data-data sebagai berikut, sebagai acuan untuk mengenal lebih dalam tentang materi statistika dalam dunia pendidikan.
1.      Data diskrit adalah data yang sifatnya terputus-putus, nilainya bukan merupakan pecahan (angka utuh). Contoh data diskrit adalah data tentang jumlah penduduk, kendaraan dan sebagainya.
2.      Data kontinyu adalah data yang sifatnya sinambung atau kontinyu, nilainya bisa berupa pecahan. Contoh data kontinyu adalah data tentang hasil panen padi, panjang jalan, berat sapid dan sebagainya.
3.      Data nominal adalah ukuran yang paling sederhana, dimana angka yang diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apapun. Ciri-ciri data nominal adalah hanya memilki atribut, atau nama, atau diskrit. Data nominal merupakan data diskrit dan tidak memiliki urutan. Bila objek dikelompokkan ke dalam set-set, dan kepada semua anggota set diberikan angka, set-set tersebut tidak boleh tumpang tindih dan bersisa. Misalnya tentang jenis olahraga yakni tenis, basket dan renang. Kemudian masing-masing anggota set diatas kita berikan angka, misalnya tenis (1), basket (2), dan renang (3). Jelas kelihatan bahwa angka yang diberikan tidak menunjukkan bahwa tingkat olahraga basket lebih tinggi dari tenis ataupun tingkat renang lebih tinggi dari tenis. Angka tersebut tidak memberikan arti apa-apa jika ditambahkan. Angka yang diberikan hanya berfungsi sebagai label saja. Begitu juga tentang suku yakni, Dayak, Bugis, an Badui. Tentang partai, misalnya Partai Bulan, Partai Bintang  dan Partai Matahari. Masing-masing kategori tidak dinyatakan lebih tinggi dari atribut (nama) yang lain. Seorang yang pergi ke Jakarta, tidak akan pernah mengatakan dua setengah kali, atau tiga seperempat kali. Tetapi akan mengatakan ua kali, lima kali, atau tujuh kali. Begitu juga tentang ukuran jumalah anak dalam suatu keluarga. Numeric yang dihasilkan akan selalu berbentuk bilangan bulat, demikian seterusnya. Tidak akan pernah ada bilanagan pecahan. Data nominal ini diperoleh dari hasil pengukuran dengan skala nominal.
4.      Data ordinal bagian lain dari data kontinum adalah data ordinal.  Data ini, selain memiliki nama (atribut), juga memiliki peringkat atau urutan. Angka yang diberikan mengandung tingkatan. Ia digunakan untuk mengurutkan objek dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi, atau sebaliknya. Ukuran ini tidak memberikan nilai absolutterhadap objek yang dinomori, dari 1 sampai n, misalnya peringkat 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya, bila dinyatakan dalam skala, maka jarak antara data yang satu dengan yang lainnya tidak sama. Ia akan memiliki urutan mulai dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah. Atau paling baik sampai ke yang paling buruk. Misalnya dalam skala Likert (Moh Nazir), mulai dari sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju sampai sangat tidak setuju. Atau jawaban pertanyaan tentang kecenderungan masyarakat untuk menghadiri rapat umum pemilan kepala daerah, mulai dari tidak pernah absen menghadiri, dengan kode 5, kadang-kadang saja menghadiri, dengan kode 4, kurang menghadiri, dengan kode 3, tidak pernah menghadiri, dengan kode 2 sampai tidak ingin menghadiri sama sekali, dengan kode 1. Dari hasil pengukuran dengan skala ordinal ini akan diperoleh data ordinal. Alat analisis (uji hipotesis asosiatif) statistic nonparametric yang lazim digunakan untuk data ordinal adalah Spearman Rank Correlation dan kendall Tau.
5.      Data interval pemberian angka kepada set dari objek yang mempunyai sifat-sifat ukuran rdinal dan ditambah satu sifat lain, yakni jarak yang sama pada pengukuran dinamakan data interval. Data ini memperlihatkan jarak yang sama dari ciri atau sifat objek yang diukur. Akan tetapi ukuran interval tidak memberikan jumlah absolut dari objek yang diukur. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan skala interval dinamakan data interval. Misalnya tentang nilai ujian 6 orang mahasiswa, yakni A, B, C, D, E, dan F diukur dengan ukuran interval pada skala prestasi dengan ukuran 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, maka dapat dikatakan bahwa, beda prestasi antara C dan A adalah 3 – 1 = 2. Beda prestasi antara mahasiswa C dan F adalah 6 – 3 = 3. Akan tetapi tidak bisa dikataka bahwa prestasi mahasiswa E adalah 5 kali prestasi mahasiswa A ataupun prestasi mahasiswa F adalah 3 kali lebih baik dari prestasi mahasiswa B. Dengan hasil pengukuran dengan menggunakan skala interval ini akan memperoleh data interval. Alat analisis (uji hipotesis asosiatif) statistic parametrik yang lazim digunakan dalam data interval ini adalah Pearson Korelasi Product Moment, Partial Correlation, Multiple Correlation, Partial Reqression, dan Multiple Regression.
6.      Data ratio ukuran yang meliputi semua ukuran yang diatas ditambah dengan satu sifat yang lain, yakni ukuran yang memberikan  keterangan tentang nilai absolut dari objek yang diukur dinamakan ukuran rasio (data rasio). Data rasio, yang diperoleh melalui pengukuran dengan skala rasio memiliki titik nol, maka data rasio dapat menunjukkan nilai sebenarnya dari objek yang diukur. Jika ada 4 orang pengemudi, A, B, C, dan D mempunyai pendapatan masing-masing perhari Rp. 10.000, Rp. 30.000, Rp. 40.000 dan Rp. 50.000. Bila dilihat dengan ukuran rasio maka pendapatan pengemudi C adalah 4 kali pendapatan pengemudi A. Pendapatan pengemudi D adalah 5 kali pendapatan pengemudi A. Pendapatan pengemudi C adalah 4/3 kali pendapatan pengemudi B. Dengan kata lain, rasio antara pengemudi C dan A adalah 4 : 1, rasio antara pengemudi D  dan A adalah 5 : 1, sedangkan rasio antara pengemudi C dan B adalah 4 : 3. Interval pendapatan pengemudi A dan C adalah 30.000, dan pendapatan pengemudi C adalah 4 kali pendapatan pengemudi A. contoh data rasio lainnya adalah berat badan bayi yang diukur dengan skala rasio. Bayi A memiliki berat 3 Kg. Bayi B memiliki berat 2 Kg dan bayi C memiliki berat 1 Kg. Jika diukur dengan skala rasio, maka bayi B memiliki rasio berat badan dua kali dari berat badan bayi C, dan bayi C memiliki rasio berat badan sepertiga kali berat badan bayi A, dst. Dengan hasil pengukuran dengan menggunakan skala rasio ini akan diperoleh data rasio. Alat analisis (uji hipotesis asosiatif) yang digunakan adalah statistic parametrik dan yang lazim digunakan untuk data rasio ini adalah Pearson Korelasi Product Moment, Partial Correlation, Multiple Correlation, Partial Regression, dan Multiple Regression. Sesuai dengan ulasan jenis pengukuran yang digunakan, maka variable penelitian lazimya bisa dibagi menjadi 4 jenis variable(data) interval, dan variable (data) rasio. Variable nominal, yaitu variable yang dikategorikan secara diskrit dan saling terpisah satu sama lain, mislanya status perkawinan, jenis kelamin, suku bangsa, profesi pekerjaan seseorang dan sebagainya. Variable ordinal adalah variable yang disusun atas dasar peringkat, seperti motivasi seseorang untuk bekerja, peringkat perlombaan catur, peringkat tingkat kesukaran suatu pekerjaan dan lain-lain. Variable interval adalah variable yang diukur dengan ukuran interval seperti  indeks prestasi mahasiswa, skala thermometer dan sebagainya, sedangkan variable rasio adalah variable yang disusun dengan ukuran rasio seperti tingkat pengangguran, penghasilan, berat badan, dan sebagainya.

1 komentar:

  1. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan.
MOHON KRITIK DAN SARANNYA !

Makalah Aspalt Pavert

Kelompok                             : I Mata Kuliah                         : Pemindahan Tanah Mekanis Dosen Pembimbing           ...