Cari Blog Ini

Sabtu, 01 Oktober 2016

makalah paragraf



Tugas Individu                  :  III
Mat Kuliah                        :  Bahasa Indonesia
Nama Dosen                      :  Suhena S.Pd, M.Pd
Kelas                                  :  1 C

PARAGRAF




OLEH
NAMA                                   :    RAHMAT HIDAYAT
NOMOR STAMBUK          :    ( 10581 2438 15 )

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI STRATA 1 SIPIL PENGAIRAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2015/2016

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr,Wb .
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayahnya sehingga, Alhamdulillah makalah ini dapat penulis selesaikan dengan judul materi “ Paragraf “. Tak lupa pula kita kirimkan salam dan shalawat kepada nabi Muhammad SAW, yang telah berhasil memperjuangkan agama islam yang mulia ini beserta keluarga dan para sahabatnya.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen Suhena S.Pd, M.Pd. selaku dosen mata kuliah bahasa indonesia yang telah memberikan dan mentrasferkan ilmunya kepada penulis dan teman-teman. Penulis  menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, karena adanya keterbatasan ilmu pengetahuan yang kami miliki. Namun, demikian kami berharap semoga isi tugas ini dapat benar-benar bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca umumnya. Selain itu juga kami berharap adanya kritik dan saran dari para pembaca demi terwujudnya kesempurnaan tugas ini.

Wassalamualaikum Wr, Wb .

                                                               Makassar,  Desember  2015


   Penulis







DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL  .......................................................... i
KATA PENGANTAR  ........................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN  ...................................................... 1
A.          Latar Belakang ......................................................... 1
B.          Rumusan Masalah .................................................... 1
C.          Tujuan Penulisan  ..................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................ 2
A.          Pengertian Paragraf .................................................. 2
B.          Fungsi Paragraf......................................................... 2
C.          Unsur-Unsur Paragraf .............................................. 3
D.          Syarat-Syarat Pembentukan Paragraf  ..................... 4
E.           Jenis-Jenis Paragraf .................................................. 5
BAB III PENUTUP ................................................................ 9
A.          Kesimpulan .............................................................. 9
B.          Saran ........................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................. 10





BAB I
PENDAHULUAN

A.                Latar Belakang
Kita sebagai mahasiswa atau mahasiswi yang  mempelajari Bahasa Indonesia diharuskan menguasai materi-materi yang dipelajari. salah satu materi yang harus kita kuasai adalah paragraph.
Paragraf adalah rangkaian kalimat yang diikat oleh satu kesatuan gagasan. Syarat dalam paragraf yaitu kesatuan gagasan dan kepaduan antar kalimat paragraf terdiri dari paragraf pembuka, paragraf isi , dan paragraf penutup.
Paragraf pembuka yang baik akan menjadi tolak ukur pengembangan tulisan berikutnya. Paragraf pembuka adalah paragraf yang mengawali dari mana seorang penulis akan mengembangkan gagasannya.
Jenis-jenis paragraf terbagi atas 3 jenis : Paragraf deduktif, Paragraf Induktif, dan Paragraf campuran (variatif). Tehnik pengembangan paragraf yaitu :Kausalitas, analogi, perbandingan-pertentangan, deduktif-induktif, klimaks-antiklimaks, sudut pandang, proses, dan generelasi.

B.                 Rumusan  Masalah
1.                  Apakah pengertian paragraph ?
2.                  Apakah fungsi paragraph ?
3.                  Apakah unsur-unsur paragraph ?
4.                  Apakah syarat-syarat  pembentukan  paragraph ?
5.                  Apakah jenis-jenis paragraph ?

C.                Tujuan Penulisan
            Maksud dan Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh ibu dosen Suhena S.Pd, M.Pd Serta untuk mempelajari lebih dalam tentang paragraf. Mempelajari bahasan paragraf ini juga dapat membuat kita mengerti bagaimana cara membuat karangan atau karya tulis yang baik dan benar.




nfBAB II
PEMBAHASAN
A.                Pengertian Paragraf
            Paragraf adalah satuan bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Paragraf merupakan perpaduan kalimat-kalimat yang memperlihatkan kesatuan pikiran atau kalimat-kalimat yang berkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut. Paragraph juga suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih luas dari pada kalimat. Setiap paragraph hanya boleh mengandung satu pikiran utama atau gagasan utama.
            Contoh : setiap warga Negara republik Indonesia dijamin kebebasannya memeluk dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya. Kebebasan memeluk dan beribadah dikukuhkan dalam UUD 1945 Pasal 29. Oleh karena itu, situasi kerukunan dan toleransi antar umat beragama hendaknya digalang. Umat yang satu tidak dibenarkan mengganggu ataupun menyinggung perasaan umat lainnya, apalagi memaksakan kehendaknya. Dengan sikap saling menghormati dan menghaargai akan terbina pri kehidupan yang rukun sehingga tercipta situasi yang tertib, damai, dan tidak perpecahan antar umat beragama.
            Pargraf ini terdiri atas lima kalimat. Semua kalimat itu membicarakan masalah kebebasan memeluk dan beribadah. Oleh sebab itu, paragraph ini mempunyai pikiran utama “kebebasan memeluk dan beribadah”.
B.                 Fungsi Paragraf
1.                  Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan.
2.                  Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri dari beberapa paragraf, mengganti paragraf berarti mengganti pikiran.
3.                  Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis dan memudahkan pemahaman bagi pembacanya.
4.                  Memudahkan pengembangan topik karangan ke dalam satuan-satuan unit pikiran yang lebih kecil.
5.                  Memudahkan pengendalian variabel terutama karangan yang terdiri dari beberapa variabel
C.               Unsur-Unsur paragraf
Sebuah paragaraf terdiri atas unsur-unsur yang membentuknya. Berikut adalah unsur-unsur dalam sebuah paragraf.
1.                  Ide Pokok
Ide pokok adalah hal yang dibahas dalam suatu paragraf atau pikiran yang menjiwai seluruh isi paragraf. Umumnya ide pokok tersurat dalam paragraf, tapi tak jarang pula dalam bentuk tersirat. Biasanya ide pokok tersurat pada bagian awal, akhir, atau awal dan akhir paragraf. Kuncinya adalah hal yang dibahas atau dijelaskan dalam paragraf itu. Cara menemukan ide pokok dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan "apakah yang diungkapkan dalam paragraf ini?".
2.                  Kalimat Utama
Kalimat utama ialah tempat dimana dituangkannya ide pokok suatu paragraf. Berdasarkan letaknya, kalimat utama terletak di awal paragraf (deduktif), akhir paragraf (induktif), atau di awal dan akhir paragraf (deduktif-induktif). Selain itu ada juga paragraf yang tidak memuat kalimat utama tapi hanya mempunyai ide pokok, yaitu paragraf yang ide pokoknya tersirat dalam seluruh paragraf.
Cara menemukan kalimat utama cukup mudah dengan mengetahui ciri-cirinya yaitu terletak di awaal pada umumnya pernyataan bersifat umum, pernyataan yang masih perlu pengembangan, rincian, dan penjelasan lebih lanjut. Jika kalimat utama berbentuk kalimat majemuk bertingkat, maka ide pokoknya terletak pada induk kalimat.
3.                  Kalimat Penjelas
Kalimat Penjelas adalah kalimat-kalimat yang menjelaskan kalimat utama. Kalimat ini harus memiliki kesatuan yang padu, yakni semua kalimat tersebut membentuk sebuah paragraf menyatakan suatu ide pokok tertentu. Kalimat penjelas juga harus koheren, yakni memiliki hubungan dengan kalimat lain sehingga membina keutuhan paragraf.






D.                Syarat-Syarat Pembentukan Paragraf
Paragraf yang efektif harus memenuhi syarat, yaitu :
1.                  Kesatuan  atau Kohesi Paragraf
Sebuah paragraf dikatakan mempunyai kesatuan jika hanya membicarakan satu pokok pikiran atau satu masalah. Keterkaitan antar kalimat diikat oleh satu topic pembicaraan yang sama, bukan topic masalah yang berlainan. Kesatuan pikiran dalam paragraph berarti adanya hubungan tentang masalah menjadi pikran utama.
2.                  Kepaduan atau Koherensi Paragraf
Mengaitkan hubungan antarkalimat. Hubungan antarkalimat harus saling berkaitan, tidak ada satu kalimat pun yang hubungannya tidak logis. Cara mengaitkan hubungan antar kalimat dapat dilakukan dengan melihat hubungan antar subjek atau antar predikat. Kepaduan dalam paragraph dapat dibangun dengan cara-cara tertentu dalam penggunaan bahasa berupa repetisi, kata ganti, dan kata transisi.

Ø Repetisi adalah pengulangan kata kunci, yaitu kata yang dianggap penting dalam sebuah paragraph.
Ø Kata ganti adalah kata-kata mengacu pada manusia atau benda, untuk menghindari kebosanan, kata-kata yang mengacu pada manusia atau benda itu  diganti dengan kata ganti.
Ø Kata transisi adalah kata atau frasa yang digunakan untuk menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain untuk menjadikan kepaduan paragraph. Kata atau frase transisi yang dapat dipakai dalam karangan ilmiah sekaligus sebagai penanda hubungan dapat dirinci sebagai berikut :
v  Hubungan yang menandakan tambahan kepada sesuatu yang sudah disebutkan sebelumnya, misalnya: lebih-lebih lagi, tambahan, selanjutnya, di samping itu, lalu, seperti halnya dll.
v  Hubungan yang menyatakan perbandingan, misalnya: lain halnya, seperti, meskipun dll.
v  Hubungan yang menyatakan pertentangan dengan sesuatu yang sudah disebutkan sebelumnya; misalnya: tetapi, namun, bagaimanapun, walaupun demikian, sebaliknya dll.
v  Hubungan yang menyatakan akibat/hasil; misal: sebab itu, oleh sebab itu, karena itu, jadi dll.
v  Hubungan yang menyatakan tujuan, misalnya: sementara itu, segera, kemudian dll.
v  Hubungan yang menyatakan singkatan, misal:  ringkasnya, misalnya, yakni, sesungguhnya dll.
v  Hubungan yang menyatakan tempat, misalnya: di sana, dekat, di seberang dll.
3.                  Kelengkapan
Ialah suatu paragraf yang berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kalimat topik. Paragraf yang hanya ada satu kalimat topik dikatakan paragraf yang kurang lengkap. Apabila yang dikembangkan itu hanya diperlukan dengan pengulangan-pengulangan adalah paragraf yang tidak lengkap.
4.                  Panjang Paragraf
Panjang paragraf dalam sebagai tulisan tidak sama, bergantung pada beberapa jauh/dalamnya suatu Bahasa dan tingkat pembaca yang menjadi sasaran.
5.                  Pola Sususnan Paragraf
Rangkaian pernyataan dalam paragraf harus disusun menurut pola yang benar, pernyataan yang satu disusun oleh pernyatan yang lain dengan wajar dan bersetalian secara logis. Dengan cara itu pembaca diajak oleh penulis untuk memahami paragraf sebagai satu kesatuan gagasan yang bulat. Pola susunannya bermacam-macam, dan yang sering diterapkan dalam tulisan ilmiah.

E.                 Jenis-Jenis Paragraf
1.                  Jenis-jenis paragraf berdasarkan tujuannya :
a.                        Paragraf pembuka
Paragraf pembuka biasanya memiliki sifat ringkas menarik, dan bertugas menyiapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan diuraikan.
b.                        Paragraf penghubung
Paragraf penghubung berisi inti masalah yang hendak disampaikan kepada pembaca. Secara fisik, paragraf ini lebih panjang dari pada paragraf pembuka. Sifat paragraf-paragraf penghubung bergantung pola dari jenis karangannya. Dalam karangan-karangan yang bersifat deskriptif, naratif, eksposisis, paragraf-paragraf itu harus disusun berdasarkan suatu perkembangan yang logis. Bila uraian itu mengandung pertentangan pendapat, maka beberapa paragraf disiapkan sebagai dasar atau landasan untuk kemudian melangkah kepada paragraf-paragraf yang menekankan pendapat pengarang.
c.                        Paragraf penutup
Paragraf penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi) atau penegasan kembali (untuk eksposisi) mengenai hal-hal yang dianggap penting.
2.                  Jenis-jenis paragraf berdasarkan teknik pemaparannya:
a.                        Pragraf Eksposisi
Berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi.
b.                        Paragraf Argumentasi
Bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta konsep sebagai alasan/ bukti.
c.                        Paragraf  Deskripsi
Berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, merasa atau mendengar hal tersebut.
d.                       Paragraf Persuasi
Karangan ini bertujuan mempengaruhi emosi pembaca agar berbuat sesuatu.
e.                        Paragraf Narasi
Karangan ini berisi rangkaian peristiwa yang susul-menyusul, sehingga membentuk alur cerita. Karangan jenis ini sebagian besar berdasarkan imajinasi.
f.                        Pragraf Sebab Akibat
Kalimat topik paragraf sebab-akibat merupakan sebab atau akibat peristiwa-peristiwa atau sifat objek yang dipaparkan dalam kalimat pengembang. Jika kalimat topiknya berupa sebab maka kalimat pengembangnya harus merupakan akibat dari sebab itu. Sebaliknya jika kalimat topiknya berupa akibat, kalimat pengembangnya harus merupakan sebab-sebab dari akibat itu.



3.                   Jenis-jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya
a.                  Paragraf deduktif
Paragraf deduktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di awal paragraf dan dimulai dengan pernyataan umum yang disusun dengan uraian atau penjelasan khusus.
b.                  Paragraf induktif
Paragraf induktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di akhir paragraf dan diawali dengan uraian atau penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum.
c.                  Paragraf campuran
Paragraf campuran ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di awal dan akhir paragraph. Kalimat utama yang terletak diakhir merupakan kalimat yang bersifat penegasan kembali.

4.                  Jenis-jenis p  aragraf berdasarkan isinya
a.                  Paragraf deskripsi
Paragraf deskripsi ditandai dengan kalimat utama yang tidak tercantum secara nyata dan tema paragraf tersirat dalam keseluruhan paragraf. Biasanya dipakai untuk melakukan sesuatu, hal, keadaan, situasi dalam cerita.
b.                  Paragraf proses
Paragraf proses ditandai dengan tidak terdapatnya kalimat utama dan pikiran utamanya tersirat dalam kalimat-kalimat penjelas yang memaparkan urutan suatu kejadian atau proses, meliputi waktu, ruang, klimaks dan antiklimaks.
c.                  Paragraf efektif
Paragraf efektif adalah paragraf yang memenuhi ciri paragraf yang baik. Paragrafnya terdiri atas satu pikiran utama dan lebih dari satu pikiran penjelas. Tidak boleh ada kalimat sumbang, harus ada koherensi antar kalimat.





d.                 Paragraf Perulangan
Pengembangan paragraf perulangan dilakukan dengan cara mengulang kata atau kelompok kata. Pengembangan paragraph perulangan juga bisa dilakukan dengan cara mengulang bagian-bagian kalimat yang penting.
e.                  Paragraf Contoh
Paragraf contoh adalah pengembangan kalimat topik dalam sebuah paragraf dengan menggunakan contoh-contoh. Contoh-contoh itu dipakai untuk memperjelas maksud dalam kalimat topik.
f.                   Paragraf Pertanyaan
Kalimat topik dalam paragraf pertanyaan berbentuk kalimat tanya dan kalimat-kalimat pengembangan dalam paragraf jenis ini juga biasa merupakan jawaban-jawaban atas pertanyaan tersebut.
g.                  Paragraf Perbandingan
Pengembangan Paragraf perbandingan dilakukan dengan cara membanding-bandingkan kalimat topik. Misalnya, kalimat topik mengenai hal yang bersifat abstrak dibandingkan dengan hal yang bersifat konkret dengan cara merinci perbandingan tersebut dalam bentuk yang konkret atau bagian bagian kecil.
















BAB III
PENUTUP
A.                Kesimpulan
            Paragraf adalah satuan bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Paragraf merupakan perpaduan kalimat-kalimat yang memperlihatkan kesatuan pikiran atau kalimat-kalimat yang berkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut.fungsi paragraph adalah Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan, dan Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri dari beberapa paragraf, mengganti paragraf berarti mengganti pikiran.        
     Paragraf adalah rangkaian kalimat yang diikat oleh satu kesatuan gagasan. Namun dari pembahasan yang telah penulis buat dapat disimpulkan bahwa paragraf tidak hanya diikat oleh satu kesatuan gagasan, tetapi dapat berupa dua gagasan atau lebih dengan memenuhi syarat yaitu kesatuan dan kepaduan paragraf.
Unsur-unsur paragraph yaitu ide pokok, kallimat utama dan kalimat penjelas.
Dan sebuah paragraph harus memenuhi sysrat-syarat agar menjadi paragraph yang efektif yaitu kesatuan (kohesi), kepaduan (koherensi), kelengkapan, panjang paragraph, dan pola susunan paragraph.

B.                 Saran
Demikianlah makalah dari saya, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, terlepas dari itu penulis juga sadar bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karenanya kritik dan saran yang dapat membangun, sangat penulis harapkan demi perbaikan lebih lanjut.







DAFTAR  PUSTAKA
Finoza, Lamuddin . 2000. Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Non Jurusan Bahasa. Jakarta: Mawar Gempita.

Arifin, E. Zaenal dan S. Amran Tasai. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : Akademika Pressindo.

Syamsuri, Andi Sukri. 2014. ”bahasa Indonesia mata kuliah dasar umum”.   Makassar: Pustaka Lontara.























Makalah Aspalt Pavert

Kelompok                             : I Mata Kuliah                         : Pemindahan Tanah Mekanis Dosen Pembimbing           ...