Cari Blog Ini

Sabtu, 13 Mei 2017

Makalah sejarah perkembangan microsoft word

Kelompok                             : III (Tiga)
Mata Kuliah                         : Dasar-Dasar Komputer
Dosen Pembimbing            : Mahmuddin ST. MT
 


SEJARAH PERKEMBANGAN MICROSOFT WORD




OLEH KELOMPOK III :
1.      HARBIANTI RINA
2.      IDIL MUBARAK
3.      YUYUN
4.      AGUNAWAN
5.      BESSE RISKA
6.      RAHMAT HIDAYAT
7.      ADI RACHMAT WAHYUDI

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGARAM STUDI S1 SIPIL PENGAIRAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2015/2016

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt Yang Maha Indah dengan segala keindahan-Nya, zat yang Maha Pengasih dengan segala kasih sayang-Nya, yang terlepas dari segala sifat lemah semua makhluk-Nya. Alhamdulillah berkat Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “ Sejarah Perkembangan Microsoft Word “ .Shalawat serta salam  semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pembawa risalah Allah terakhir dan penyempurna seluruh risalah-Nya.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada  bapak dosen  Mahmuddin ST. MT. selaku dosen mata kuliah dasar-dasar komputer yang telah memberikan dan mentrasferkan ilmunya kepada penulis dan teman-teman. Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis diberikan saran dan kritik yg bersifat membangun dalam rangka penyempurnaan makalah ini, karna makalah ini jauh dari kata sempurna. Semoga makalah ini bisa di gunakan dengan sebaik-baiknya.

Makassar, Desember  2015

Penulis




DAFATR ISI
HALAMAN SAMPUL ......................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
A.              Latar Belakang .................................................................... 1
B.               Rumusan Masalah ............................................................... 2
C.               Tujuan Pembahasan ............................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................... 3
A.              Sejarah Perkembangan Microsoft Word .............................. 3
B.               Cara Mengoperasikan Microsoft Word ............................... 8
BAB III KESIMPULAN ................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 18





BAB I
PENDAHULUAN

A.                Latar Belakang
Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word.
Microsoft Word adalah suatu software pengolah kata dengan menggunakan system operasi Windows yang cukup handal memberikan kemudahan bagi para pemakai. Selain mudah dalam pengoperasian, variasi dan gaya huruf menggunakan model fullgrafik. Dalam Microsoft Word, penggunaan perintah biasanya lebih dari satu. Bisa anda lakukan melalui menu dan toolbar dalam aplikasi program ataupun melalui mouse dan keyboard. Microsoft Word merupakan salah satu anggota dari Microsoft Office yang sering digunakan dalam hal pengolahan kata yang paling cangih saat ini.
Penggunaan Microsoft Word saat ini hanya sebagian fungsi yang digunakan masih banyak yang belum digunakan secara maksimal. Banyak orang yang mengetik hanya dengan mengandalkan kemampuan jarinya sebenarnya Microsoft Word sudah menyediakan fitur-fitur yang bisa membuat kita lebih cepat lagi dalam mengetik.



Microsoft Word merupakan program pengolah kata yang cukup lengkap dan lebih otomatis. bahkan perintah dan fungsi yang disediakan oleh software ini menunjang berbagai keperluan mulai dari pengetikan atau penyusunan naskah biasa, laporan, surat kabar sampai dengan fax. Microsoft word 2007 merupakan salah satu aplikasi yang disediakan dalam Microsoft Office 2007. Berbeda hal nya dengan Microsoft word 2003 microsoft word 2007 memiliki beberapa keunggulan dan kemudahan dalam membantu kita mengerjakan pekerjaan tulis-menulis ,misalnya menulis document, surat, famplet, kartu nama, brosur,dll dengan lebih baik.
B.               Rumusan Masalah
1.                  Apa Microsoft Word itu?
2.                  Bagaimana cara mengoperasikan Microsoft word?
C.              Tujuan Pembahasan
1.                  Agar dapat mengetahui dan mengenal Microsoft Word
2.                  Agar dapat mengoperasikan Microsoft Word
3.                  Agar dapat mengenal elemen pada jendela Word










BAB II
PEMBAHASAN
A.              Sejarah Perkembangan Microsoft Word
Microsoft Office Word  merupakan sebuah perangkat lunak, Microsoft  berfungsi sebagai pengolah kata. Banyak terdapat fasilitas dalam software ini, yang mampu menunjung berbagai keperluan bagi para penggunanya, mulai dari pengetikan text, penyusunan naskah atau pun proposal, laporan, karya ilmiah, surat lamaran kerja dan pembuatan diagram atau tabel serta menyisipkan berbagai objek gambar dalam tulisan.
Dalam catatan sejarah, microsoft office word pertama kali diterbitkan sekitar tahun 1983, dimana pada waktu itu namanya Multi-Tool Word untuk Xenik. Seiring dengan perkembangannya, maka munculah versi-versi terbaru lainnya untuk berbagai sistem operasi, seperti DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIK, OS/2, dan Microsoft Windows (1989) dan setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007,  kemudian diberi nama Microsoft Office Word. Dalam Sejarahnya, Microsoft Word adalah produk unggulan  dari  Microsoft  Office, dan telah menjadi salah satu pilar keberhasilan Microsoft dalam kedua perangkat lunak sektor bisnis maupun non bisnis. Sejarah Microsoft Word diawali dengan versi pertamanya yang dikembangkan oleh Charles Simonyi dan Richard Brodie, yaitu saeorang mantan programmer Xerox yang kemudian disewa oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tahun 1981 dengan nama yang berbeda seperti sekarang. Merk pertama dari produk ini lahir tahun 1983 ketika Microsoft diproduksi Multi-tool Word untuk Xenix (salah satu turunan dari UNIX). pada tahun 1983, versi pertama dari Word untuk sistem operasi disk (DOS) dirilis. Dalam versi ini, program ini dibangun dengan filosofi "apa yang Anda lihat adalah apa yang Anda dapatkan," menjanjikan kepada pengguna kalau apa yang muncul pada layar akan sama dengan yang muncul di media cetak. Versi baru segera dikembangkan untuk MS-DOS, Apple Macintosh dan sistem operasi yang popular pada masa itu.
Dalam perkembangannya microsoft word mengalami banyak perkembangan dari tahun ke tahun mulai dari microsoft word 1998, microsoft word 2003, microsoft word 2007, microsoft word 2010 dan microsoft word 2013. Dengan perkembangan tersebut microsoft telah menambahkan database dan tool yang baru untuk menyempurnakan agar microsoft word lebih mudah untuk digunakan. Dengan microsoft word dapat memudahkan kerja manusia dalam melakukan pengetikan surat maupun dokumen lain.
Kemunculan versi pertama Microsoft Word yaitu versi 1.0, dirilis pada bulan Oktober 1983 untuk sistem operasi Xenix dan MS-DOS. Dan terus berlanjut dengan versi-versi selanjutnya yang tidak terlalu sukses. Sedangkan versi pertama Microsoft Word untuk system operasi Windows akhirnya dirilis pada tahun 1989, versi Windows ini memiliki tampilan yang jauh lebih baik. Dan akhirnya Microsoft Word mengalami sukses yang sangat besar pada versi Word for Windows 1.0 tepat pada saat Microsoft meluncurkan Windows 3.0 pada tahun 1990. Kesuksesan ini kemudian terus diikuti oleh diluncurkannya Word versi 2.0 di tahun 1991, dan Word versi 6.0 pada tahun 1993.
Sejarah Microsoft Word kemudian berlanjut dengan diluncurkannya versi selanjutnya dan ditandai dengan perubahan nama menjadi Word 95, Word 97, Word 2000, dan Word for Office XP. Hal ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan nama komersial Windows. Perubahan nama dalam sejarah Microsoft Word kembali terjadi, kali ini Microsoft Word menggunakan nama berdasar angka tahun. Seperti Word 2007, Word 2010, dan yang terbaru adalah Word 2013.
1.                  Sejarah Microsoft Word Dekade 1990-an
            Pada akhir dekade 80-an, versi grafis pertama dari Microsoft Word dirilis untuk Windows 3.0 sekaligus sebagai pembuka babak baru era perangkat lunak pengolahan kata. Waktu itu harganya cukup mahal sekitar $ 500, Versi ini jauh lebih mudah dioperasikan oleh pengguna. Hal ini membuat produk ini bisa merajai pasar dan mengalahkan pesaing utama mereke yaitu corel wordPerfect. Hal ini juga tidak lepas dari kegagalan corel merilis corelwordperfect untuk windows.pada tahun 1993, Word 6.0 dirilis untuk Windows dan berhasil memukul pasar. Perusahaan memilih penomoran secara urut dengan Word 6.0 sehingga akan cocok dengan urutan penomoran dari versi DOS asli. Pada tahun 1995, Microsoft menciptakan Office suite yang di dalamnya termasuk word 7.0 yang kemudian berganti nama menjadi Word 95. Dimulailah tren penamaan perangkat lunak yang awalnya menggunakan angka untuk penamaan versinya menjadi menggunakan tahun. Seperti Word 97 dan Word 2000 yang dirilis pada tahun 1997 dan 1999. Ms Word 97 dan 2000 seolah menjadi bukti kesuksesan microsoft dalam bisnis perangkar lunak pengolah kata. Pada saat itu ia tidak memiliki pesaing yang signifikan. Microsoft Word 97 adalah versi pertama dari Word menampilkan Office Assistant yang diberi nama "Clippit", yang merupakan pembantu berbentuk animasi yang digunakan dalam semua program Office. Konsep ini merupakan pengambilalihan dari konsep sebelumnya yang telah diluncurkan pada Microsoft Bob. Microsoft Word 98 untuk Macintosh dihiasi banyak fitur dari Word 97, dan dibundel dengan paket Macintosh Office 98. Sayangnya, Word untuk Macintosh ini kemudian menjadi sangat rentan terhadap berbagai virus lintas platform.
2.                  Sejarah  Microsoft  Word  Dekade  2000-an
Sejak awal abad ke-21, aplikasi Microsoft Word telah ditingkatkan dan dirilis dalam empat versi: Word 2002 - juga dikenal sebagai Word XP karena label Office XP - Word 2003, Word 2007 dan Word 2010. Dengan diperkenalkannya Word 2007, program ini menerima facelift besar yang benar-benar mengubah user interface. Beberapa aplikasi canggih juga mulai muncul dengan Word 2007, termasuk Extensible Markup Language (XML) kemampuan mengedit dan tata bahasa dan periksa ejaan dalam bahasa asing.
Microsoft Word 2001 atau Word X dirilis pada Oktober 2000 dan dipaketkan dengan Office Macintosh untuk platform Macintosh , dan berisi hampir semua fitur yang ada pada Word 2000. Word X versi Macintosh, dirilis pada tahun 2001, dan merupakan versi pertama yang tertanam langsung pada Mac OS X.
Microsoft Word 2002 atau Word Xp dirilis pada tahun 2001, Word 2002 juga dibundel satu paket dengan Office XP. Hampir semua fiturnya menyerupai Word 2000 dengan tambahan fitur barunya yaitu “Task Panes” yang berfungsi memberikan informasi dan kontrol yang lebih cepat untuk banyak fitur yang sebelumnya hanya tersedia melalui kotak dialog.
Microsoft Word 2003, pada word versi 2003 ini, semua program Office, juga termasuk Word, dinamai ulang untuk menekankan kesatuannya dengan Office suite, sehingga Microsoft Word resmi kemudian berubah menjadi Microsoft Office Word.
Microsoft Word 2004, pada bulan Mei tahun 2004 diluncurkanlah Word versi baru untuk Macintosh. Pada versi ini Word melakukan dibersihkan secara besar-besaran dari semua aplikasi dari Office 2003 versi Windows seperti Word, Excel, PowerPoint, dan lain sebagainya. Hal ini kemudian membuat Word sangat nyaman digunakan oleh para penggunanya.
Microsoft Office Word 2007 merupakan sebuah program aplikasi pengolah kata (Word Processor) buatan Microsoft Corporation. Microsoft Word 2007 merupakan hasil pengembangan dari beberapa versi sebelumnya. Microsoft Word tampil lebih user friendly dan sudah menggunakan ribbon sebagai standar baru dalam menampilkan menu-menu tool. Berdasarkan klaim mereka, ribbon adalah sebuah inovasi yang kelak di masa mendatang menjadi sebuah standar bagi tampilan menu. Bagi yang baru bermigrasi dari Word 2003 ke MS. Word 2007  tidak perlu panik dengan pemandangan yang begitu asing tersebut. Anda hanya perlu sedikit adaptasi dan setelah itu, Anda akan merasakan efisiensi dan kemudahan dalam bekerja. Bila Anda kurang percaya, silahkan buka Microsoft Word 2007, letakkan pointer mouse ke area- area menu, kemudian putar tombol gulir. Apa yang terjadi? Anda benar! Anda dapat membuka pintu akes ke setiap ribbon hanya dengan putaran tombol gulir saja. Kembali ke masalah menu icon, Microsoft Word 2007 mengenal istilah tab, ribbon, dan group dalam menyajikan menu tool. Berbeda dengan Word 2003 dan sebelumnya yang hampir 100% dikuasai Kaum Bar-Bar (Titlebar, Menu Bar dan Toolbar). Word 2007 menggunakan format file baru yang disebut “docx”. Di versi ini berbagai perubahan terjadi diantaranya adalah termasuk format baru berbasis file XML, tampilan antarmuka didesain ulang, editor persamaan terintegrasi, dan manajemen bibliografi. Selain itu versi ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur baru lainnya seperti Live Preview, Mini Toolbar, Super-tooltips, Quick Access toolbar, SmartArt, dan masih banyak lagi.
Berikut ini adalah beberapa istilah yang akan dipakai dalam mengoperasikan Microsoft Word 2007:
a.                  Hotkey / shortcut  yaitu Berupa kombinasi beberapa tombol tertentu  pada keyboard yang menyebabkan program aplikasi yang sedang berjalan untuk melakukan suatu proses tertentu.

b.                  Toolbar (pada Mic. Word 2007 disebut ribbon) Pada Mic. Word 2007, perintah-perintah sudah ditampulkan dalam grup-grup terpisah.
c.                  Ruler  margin (Indent) Digunakan untuk mengatur batas kiri dan kanan dari suatu halaman.
d.                  First Line Indent  Digunakan untuk mengatur posisi huruf pertama pada setiap awal paragraph.
e.                  Hanging Indent  Digunakan untuk mengatur posisi huruf setelah baris pertama pada suatu paragraph.
f.                    Left Indent  Digunakan untuk mengatur batas kiri untuk semua teks.
g.                  Right Indent  Digunakan untuk mengatur batas kanan untuk semua teks.
Microsoft Word 2010 dirilis pada tahun 2009, Microsoft Word 2010 hadir dengan berbagai upgrade, seperti efek teks, kemampuan kolaborasi dan alat navigasi ditingkatkan. Word 2010 memungkinkan pengguna untuk membuat eye-catching  konten teks melalui beberapa efek, termasuk gradien mengisi dan refleksi. Perangkat lunak ini adalah adalah perangkat lunak pertama yang memungkinkan pengguna untuk secara bersamaan mengakses, menulis dan mengedit dokumen yang sama dari berbagai lokasi. Microsoft Word 2013, versi ini adalah versi yang terbaru dikeluarkan Microsoft untuk Office pada Windows, dengan dukungan untuk Windows 8, Windows 7, dan Windows Server 2008 R2 Pada 29 Januari 2013, setelah munculnya Word 2010 dan 2011, sejarah Microsoft Word yang terbaru berlanjut dengan diluncurkannya Word 2013 yang  memiliki tampilan dan fitur yang jauh lebih menarik. Beberapa perubahan di antaranya yaitu:
a)             Antarmuka mengusung tema Metro. Mirip Windows 8
b)             Penggeseran gambar yang lebih baik
c)             Mendukung penyuntingan file Adobe Reader (.pdf)
d)            Terintegrasi dengan Skydrive sehingga dapat menyimpan data di Cloud.
e)             Disediakannya versi 32 bit dan 64 bit
f)              Ribbon masih sama seperti Office 2010. Temanya saja yang berbeda.
B.               Cara Mengoperasikan Microsoft Word
1.                  Membuka Microsoft Word
Untuk membuka Microsoft Word ada 2 cara, yaitu :
Ø    Double Click icon Microsoft Word pada Desktop
Ø    Click Start  Programs  Microsoft Office  Microsoft Word 2007
2.                  Membuat Dokumen Baru
Jika kita baru  memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak secara otomatis menyediakan dokumen kosong, ada 2 cara yang dapat menjadi alternatif dalam membuat dokumen baru.
Ø    Tekan Alt+F  New  Blank Document
Ø    Tekan Ctrl+N pada keyboard.
3.                   Membuka File yang sudah Tersimpan
Ada beberapa cara untuk membuka file yang telah tersimpan dalam folder komputer kalian, antara lain :
Ø     Tekan Alt+F  Open
Ø    Tekan Ctrl+O pada keyboard
Dari cara di atas, akan menghasilkan tampilan kotak dialog Open File, pilih file yang ingin dibuka dengan menentukan letak foldernya terlebih dahulu. Click tombol Open, maka file yang dipilih akan dibuka oleh Microsoft Word.
4.                  Menyimpan Dokumen
Ada beberapa cara untuk menyimpan file dalam folder komputer kalian, antara lain:
Ø     Tekan Alt+F  Save As
Ø    Klik icon Savepada ribbon
Ø    Tekan Ctrl+S pada keyboard
Kemudian akan ditampilkan kotak Dialog Save As. Ketikkan nama file dokumen anda, dan Click Save.

5.                  Menutup File Dokumen
Ø    Tekan Alt+F  Close
Ø     Klik icon pada ribbon
6.                  Membuat Naskah Pada Microsoft Word 2007
Ø    Memulai Pembuatan Naskah
Ø     Aktifkan lembar kerja Microsoft Word
Ø    Aturlah Margin lembar kerja
Ø    Ketiklah naskah yang diinginkan
Ø    Setting / Mengatur Halaman Microsoft Word
1.    Klik Page Layout
a)                  Klik Tab Margin
b)                 Pilih bentuk margin yang diinginkan
c)                  Jika tidak ada ukuran yang cocok, klik di Custom Margin dan tentukan:
v  Top: Jarak antara sisi atas kertas dengan teks/naskah.
v  Bottom: Jarak antara sisi bawah kertas dengan teks/naskah.
v  Left: Jarak antara sisi kiri kertas dengan sisi kiri naskah.
v  Right: Jarak antara sisi kanan kertas dengan sisi kanan naskah.
v  Gutter: Jarak spasi tambahan pada margin kiri yang ditujukan sebagai tempat penjilidan.
v  Gutter Position: Letak gutter.
v   Orientation: Pengaturan arah cetakan halaman dengan Portrait (memanjang) dan Landscape (melebar).
v  Preview: Tampilan layar Word.
2.                  Paper size
a)                  Klik di Size, kemudian tentukan ukuran kertas yang di inginkan.
b)                 Jika tidak ada yang sesuai klik di More Paper Size contoh: A4,Legal, dll.



1.                  Tata Cara Penulisan Microsoft Word 2007  
Untuk pengetikan huruf besar di awal kataü atau kalimat, tekanlah tombol Shift bersamaan dengan tombol huruf awal kata (jika Caps Lock tidak hidup).
Untuk pengetikan naskah dalam huruf besar semua, tekan tombol Caps Lock.ü
Untuk menghapus kata atau kalimat sebelah kiri tekan tombol Backspace.ü
Untuk menghapus kata atau kalimat sebelah kanan tekan tombol Delete.ü
Untuk menurunkan kursor ke baris berikutnya tekan tombol Enter.ü
Untuk masuk ke paragraph baru tekan tombol Tab.ü
Untuk memberikan spasi pada suatu kata atau kalimat tekan tombol Spacing.ü
Untuk menuju ke awal kalimat teks tekan tombol Home.ü
Untuk menuju ke akhir kalimat teks tekan tombol End.ü
Untuk mengaktifkan tombol angka keyboard sebelah kanan tekan tombol Num Lock.ü
2.                   Pengaturan Perataan Teks Microsoft Word
Untuk meratakan teks, pilih salah satu bentuk perataan yang diinginkan:
Align Left (Ctrl + L) : Perataan teks sebelah kiri.
Center (Ctrl + E) : Perataan teks di tengah.
Align Right (Ctrl + R) : Perataan teks sebelah kanan.
Justify (Ctrl + J) : Perataan teks sebelah kiri dan kanan
7.                  Mengedit Naskah Pada Microsoft Word 2007
Membuat Block Pada Teks  Menggunakan Keyboard, tempatkan kursor pada awal kata kalimat yang akan diblockü Tekan tombol Shift sambil menekan tanda panah ( –ü> ) ke awal kata / kalimat, Atau bisa menggunakan Mouse.
1.                  Klik kiri tanpa dilepas (drag ) pada awal kata / kalimat yang akan diblock
Seret penunjuk mouse hingga ke akhir kata / kalimat yang akan diblock
2.                   Lepas klik mouse tersebut Untuk menghilangkan tanda block di teks klik di sembarang tempat dalam jendela dokumen.
3.                  Mengcopy Kata Kalimat Block kata / kalimat yang akan di-copyüKlik icon Copy atau dengan tombol Ctrl + Cü Letakkan kursor pada tempat yang akan diletakkan hasil copyanü    Klik icon Paste atau dengan tombol Ctrl + Vü
4.                  Memindahkan Kata / Kalimat  Block kata / kalimat yang akan dipindahkanü
 Klik klik icon Cut atau dengan tombol Ctrl + X
ü Letakkan kursor pada tempat yang ingin dipindahkan.ü Klik icon paste atau dengan tombol Ctrl + Vü
5.                  Membatalkan Perintah Apabila dalam pengetikan tidak sengaja melakukan kesalahan, baik dalam pengeditan, pemformatan dan lain sebagainya maka gunakan:Undo (Ctrl + Z) Membatalkan pengeditan. Redo (Ctrl + Y) : Membatalkan pembatalan pengeditan.
6.                   Change Case
Blok kalimat / kata yang ingin dirubah format hurufnya.
Klik menu Home – Change Case
Sentence case : Mengubah kalimat pada teks dengan diawali huruf besar.ü
lowercase : Mengubah kata atau kalimat dengan huruf kecil.ü
UPPERCASE : Mengubah kata atau kalimat dengan huruf besar.ü
Title Case : Mengubah setiap awal kata dengan huruf besar.ü
tONGLE cASE : Mengubah setiap awal kata dengan huruf kecilü
7.                  Find, Replace, and Go To
a)                  Find (Mencari)
Klik icon Find atau tekan tombol Ctrl + Fü Ketik kata yang akan dicari di kotak Find Whatü Klik Find Next untuk mencariü Tutup jendela tampilan ( X ) Find and Replaceü.
b)                 Replace (Mengganti)
 Klik icon Replace atau tekan tombol Ctrl + Hü Ketik kata yang ada pada dokumen yang ingin diganti di kotak Find Whatü Ketik kata pengganti di kotak Replace Withü Klik Replace All (Untuk mengganti semua kata) atau Replace (untuk mengganti satu kata saja)ü Tutup jendela tampilan Find and Replaceü.
c)                  Go To (Menuju Ke Halaman Tertentu)
Klik icon Go To atau tekan tombol Ctrl + Gü Ketik angka atau nomor halaman yang dituju pada Enter Page Number.ü Lalu klik Nextü.



8.                   Pemformatan Naskah Pada Microsoft Word 2007
 Mengatur Paragraf dan Spasi Klik icon Paragraph  Klik Indent and Spacingü Pada Spacing tentukan berapa spasi yang diinginkanü Klik Ok.üAtau dengan cara lain :
Blok kalimat yang ingin diatur paragrafnya
ü/ Tekan tombol kombinasi:ü
Untuk 1 spasi tekan Ctrl + 1 (Single)
Untuk 1½ spasi tekan Ctrl + 5 (1,5 lines)
Untuk 2 spasi tekan Ctrl + 2 (Double)
1.                  Bullets and Numbering
a)                  Bullets
Ø  Blok atau tandai bagian naskah yang ingin dibuat Bullets.
Klik tab Home klik icon bullet
Ø  Untuk memilih jenis bullet klik tanda panak ke bawah, klik bullet yang anda harapkan.
Ø  Selain itu juga bisa memilih alternatif Bulleted yang lain dengan mengklik Define New Bullet.
Ø  Klik Character, lalu pilih jenis Bulleted yang Anda inginkan.
Ø   Klik OK
b)                 Numbered
Ø  Blok atau tandai bagian naskah yang ingin dibuat numbered.
Ø  Klik tab Home klik icon numbered.
Ø  Untuk memilih jenis bullet klik tanda panak ke bawah, klik bullet yang anda harapkan.
Ø  Selain itu juga bisa memilih alternatif Bulleted yang lain dengan mengklik Define New Bullet.
Ø   Klik Character, lalu pilih jenis Bulleted yang Anda inginkan.
Ø  Klik OK
c)                  Borders and Shading
a.                  Membuat Border
Dari tab Page Layout klik ikon page borders Page Border : Membuat garis  bingkai halaman.
Setting: Memilih bentuk bingkai halaman.
Style: Memilih bentuk garis bingkai halaman.
Color: Memilih warna garis bingkai halaman.
Width: Memilih ketebalan garis bingkai halaman.
Art: Memilih jenis bingkai halaman.
Options: Memberikan pilihan pada jarak bingkai.
Klik OK.
2.                  Membuat Columns
Ø  Klik tab Page Layout.
Ø  Klik icon Columns.
 Tentukan jumlah kolom yang kalian inginkan Jika tidak ada yang sesuai klik di More Coloums, kemudian tentukan jumlah kolom. Number of columns : Menentukan jumlah kolom.ü
Width : Menentukan lebar kolomü
Preview : Melihat tampilan sementaraü
Klik OK.
3.                  Membuat Drop Cap
Ø  Klik tab insert.
Ø  Klik di Icon Drop Cap.
Ø  Pilih Dropped atau In Margin.
Ø  Seandainya bentuknya tidak sesuai klik di Drop Cap Options.
Ø  Tentukan pengaturannya .
Ø  Position : Pilih letak teks yang diinginkan.
Ø  Font : Pilih jenis huruf.
Ø  Lines to drop : Tentukan jumlah baris tinggi drop cap.
Ø  Distance from text : Memodifikasi jarak drop cap dengan teks
Ø  Klik ok.
4.                  Menyisipkan Nomor Halaman Ms. Word 2007
Untuk dapat menyisipkan nomor di setiap lembar atau halaman pada microsoft word 2007, silakan ikuti langkah-langkah berikut :
Ø   Klik tab Insert
Ø  Klik icon Page Number
Ø  Klik tanda panah kebawah dan tentukan posisi number
Ø  Jika tidak ada yang sesuai, klik di Format Page Number
Ø  Format : Memodifikasikan format nomor halaman.
Ø  Number format : Memilih format nomor halaman.
Ø  Page numbering : Mengatur urutan nomor halaman.
Ø  Continue from previous section : Penomoran halaman secara berurutan mulai dari awal hingga akhir.ü
Ø  Start At : Pengaturan nomor halaman awalü
5.                  Membuat Header dan Footer Ms. Word 2007
Ø  Klik di icon Header atau Footerü
Ø  Klik tanda panah ke bawah dan tentukan posisi Headerü
Ø  Isikan catatan atas pada kolom Header dan catatan bawah pada kolom Footerü
Ø  Klik Closeü
6.                  Menyisipkan Teks Word Art Pada Ms. Word 2007
Ø  Klik di icon WordArt
Ø  Klik tanda panah kebawah dan pilih disain WordArt.
Ø  Edit WordArt Text: Ketik teks pada kotak teks.
Ø  Font : Memilih jenis huruf.
Ø  Size : Memilih ukuran huruf.
Ø  B (Bold) : Teks WordArt cetak tebal.
Ø  I (Italic) : teks WordArt cetak miring
Ø  Klik OK
7.                  Menyisipkan Gambar Pada Microsoft Word 2007
Ø  Klik icon ClipArt.
Ø  Pada pane tugas Insert ClipArt, klik Clip Organizer dan pilih gambar yang ada.
Ø  Klik perintah Copy dan tutup jendela Microsoft Clip Organizer.
Ø  Klik perintah Paste.
Ø  Memasukkan gambar dari File.
Ø  Klik Icon Picture pilih file gambar dan klik insert.
9.                  Membuat Tabel Pada Microsoft Word 2007
1.                  Membuat Tabel Word
Ø  Klik tab Insert Klik icon Table
Ø  Klik tanda panah kebawah dan tentukan jumlah baris dan kolom yang dibutuhkan.
Ø  Jika tidak ada bentuk kolom yang sesuai, klik Insert Table
Ø  Table size : Ukuran table.
Ø   Number of columns : Tentukan jumlah kolom.
Ø  Number of rows : Tentukan jumlah baris.
Ø  AutoFit behavior : Pengepasan tabel otomatis.
Ø  AutoFormat : Memilih bentuk format tabel.
Ø  Klik OK.
2.                  Fasilitas Pengolahan Tabel
Ø  Dari Menu Tab pilih :
Ø  Draw Table : Menggambar kotak tabel.
Ø  Insert : Menyisip tabel, kolom, baris atau sel.
Ø  Delete : Menghapus tabel, kolom, baris atau sel.
Ø  select : Memilih tabel, kolom, baris atau sel.
Ø  Merge Cells : Menggabungkan sel.
Ø  Split Cells : Membagi sel.
Ø  split Table : Membagi tabel.
Ø  Table AutoFormat : Memilih format tabel.
Ø  Auto Fit : Mengepas kolom / baris otomatis.
Ø  Heading Rows Repeat : Mengulangi judul tabel ke tabel halaman berikutnya.
Ø  Convert : Mengubah jenis penulisan teks menjadi tabel atau sebaliknya.
Ø  Sort : Mengurutkan data tabel.
Ø  Formula : Operasi perhitungan data tabel.
Ø  Hide Gridlines : Menyembunyikan garis bantu tabel.
Ø  Table Properties : Memodifikasikan tabel, kolom, baris atau sel
10.              Mengatur Batas Ketikan Dan Ukuran Kertas
3.                  Mengatur Halaman
Ø   Pastikan lembar kerja anda aktif
Ø   klik menu Page Setup pada tab ribbon Page Layout. 
Ø  Setelah anda melakukan langkah diatas maka akan keluar jendela Page Setup, dan aturlah menurut kebutuhan.
Orientation
Ø  Portrait:  untuk posisi vertical  ( posisinya dari atas ke bawah )
Ø  Landscape: untuk posisi Horinzontal ( Posisinya dari kanan ke kiri )
Ø  Sesuaikan dengan kebutuhan dokumen anda.
Ø  Multiple Pages: Multiple pages digunakan untuk memrintahkan mencetak dokumen anda, ada berbagai pilihan :
Ø  Normal: mencetak perhalaman
Ø  Mirror Margin: untuk mencetak dua sisi halaman
Ø  2 pages per sheet: untuk mencetak 1 kertas untuk 2 halaman
Ø  Apply To: berfungsi untuk menentukan pengaturan yang anda lakukan.
Ø  Whole Dokumen: pengaturan margin tadi untuk semua dokumen
Ø  This Point Forward       :pentaturan margin yang anda berlaku untuk lembar kerja selanjutnya terhitung dibawah  kursor yang aktif dilembar kerja.
Ø  Paper Size Paper size digunakan untuk mengatur kertas sesuai dengan keperluan anda dan jenis printer yang anda gunakan.
Ø  This point forward : Pengaturan anda  tadi berlaku untuk lembar kerja selanjutnya  Microsoft Word akan secara otomatis menyisipkan 1 lembar kerja yang telah anda atur tadi.
Ø  Whole documentPengaturan yang berlaku untuk semua halaman





BAB III
KESIMPULAN
Microsoft Word adalah aplikasi sebuah program pengolah kata (word processor) yang dibuat oleh Microsoft Corporation. Program ini biasanya digunakan para pemakai komputer untuk kegiatan tulis-menulis. Seperti pembuatan surat, proposal, artikel, brosur, booklet, dan lain-lain dengan aneka font (huruf) dan layout yang tersedia. Selain, Microsoft Word, ada beberapa jenis word processor yang popular dan sudah beredar di masyarakat diantaranya : WordStar (WS), WordPerfect (WP), AmiPro, WordPad, dan lain-lain. Microsoft Word sebagai program pengolah kata memberikan fasilitas-fasilitas yang lebih familiar dibandingkan dengan pengolah kata lainnya. Adapun cara mengoperasikan Microsoft word seperti ,Membuka Microsoft Word, Membuat Tabel, Pada Microsoft Word 2007, Pemformatan Naskah Pada Microsoft Word 2007, Mengedit, Naskah Pada Microsoft Word 2007, Membuat Naskah Pada Microsoft Word 2007, Menutup File Dokumen, Menyimpan Dokumen, Membuka File yang sudah Tersimpan, Membuat Dokumen Baru,dan Mengatur Batas Ketikan Dan Ukuran Kertas.
Pada akhir dekade 80-an, versi grafis pertama dari Microsoft Word dirilis untuk Windows 3.0sekaligus sebagai pembuka babak baru era perangkat lunak pengolahan kata. Waktu itu harganyacukup mahal sekitar $ 500, Versi ini jauh lebih mudah dioperasikan oleh pengguna.
Sejak awal abad ke-21, aplikasi Microsoft Word telah ditingkatkan dan dirilis dalam empat versi: Word 2002 - juga dikenal sebagai Word XP karena label Office XP - Word 2003, Word 2007 dan Word 2010. Dengan diperkenalkannya Word 2007, program ini menerima facelift besar yang benar-benar mengubah user interface. Beberapa aplikasi canggih juga mulai muncul dengan Word 2007, termasuk Extensible Markup Language (XML) kemampuan mengedit dan tata bahasa dan periksa ejaan dalam bahasa asing.





































Hidrologi

BAB I
PENDAHULUAN
1.    Latar Belakang
Air sangat penting bagi seluruh kehidupan di muka bumi. 70% komponen yang ada di permukaan bumi terdiri dari air. Kesuburan tanah sangat berpengaruh besar dan sangat penting peranannya bagi dunia pertanian, banyak faktor yang dapat menunjang tanah agar menjadi subur salah satunya adalah siklus hidrologi.
Siklus hidrologi berasal dari 2 kata yaitu siklus dan hidrologi. Siklus merupakan suatu proses atau kejadian – kejadian yang secara garis besar terus berulang, sedangkan hidrologi merupakan suatu ilmu yang mengkaji distribusi dan pergerakkan air di permukaan bumi dan atmosfernya.
Siklus hidrologi terjadi secara berulang dan terus – menerus melalui berbagai proses fisika seperti, evaporasi, kondensasi, presipitasi, transpirasi, perkolasi, dan perembesan serta aliran sungai. Asal – usul munculnya air di permukaan bumi pun masih belum bisa dipastikan namun berbagai teori telah dikemukakan.
1.      2.  Tujuan
Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari segala macam hal yang berhubungan dengan air baik itu di permukaan bumi, di dalam tanah, maupun di atmosfer bumi. Dengan mempelajari hidrologi diharapkan kita bisa bagaimana cara menjaga lingkungan hidup terutama lingkungan perairan untuk kelangsungan makhluk hidup.




BAB II
PEMBAHASAN
            Hidrologi adalah bidang pengetahuan yang mempelajari kejadian-kejadian serta penyebab air alamiah di bumi. Faktor hidrologi yang berpengaruh pada wilayah hulu adalah curah hujan (presipitasi). Curah hujan pada suatu daerah merupakan salah satu faktor yang menentukan besarnya debit banjir yang terjadi pada daerah yang menerimanya (Soemarto,1999). Analisis hidrologi dilakukan guna mendapatkan karakteristik hidrologi dan meteorologi Daerah Aliran Sungai.
2.      1. Curah Hujan
Curah hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Virga adalah presipitasi yang jatuh ke Bumi namun menguap sebelum mencapai daratan; inilah satu cara penjenuhan udara. Presipitasi terbentuk melalui tabrakan antara butir air atau kristal es dengan awan. Butir hujan memiliki ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil).
2.      2. Penentuan Luas DAS ( Daerah Aliran Sungai )
            Yang dimaksud dengan Daerah Aliran Sungai adalah semua bagian aliran air di sekitar sungai yang mengalir menuju alur sungai, aliran air tersebut tidak hanya berupa air permukaan yang mengalir di dalam alur sungai, tetapi termasuk juga aliran air dipunggung bukit yang mengalir menuju alur sungai sehingga daerah tersebut dinamakan daerah aliran sungai (Soemarto, 1999).
BAB III
PEMBAHASAN
3.      1. Pengertian Hidrologi
Hidrologi (berasal dari Bahasa Yunani: Yδρoλoγια, Yδωρ+Λoγos, Hydrologia, “ilmu air”) adalah cabang ilmu Geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan.
Kajian ilmu hidrologi meliputi hidrometeorologi(air yang berada di udara dan berwujud gas), potamologi(aliran permukaan), limnologi (air permukaan yang relatif tenang seperti danau; waduk) geohidrologi(air tanah), dan kriologi(air yang berwujud padat seperti es dan salju) dan kualitas air. Penelitian Hidrologi juga memiliki kegunaan lebih lanjut bagi teknik lingkungan, kebijakan lingkungan, serta perencanaan. Hidrologi juga mempelajari perilaku hujan terutama meliputi periode ulang curah hujan karena berkaitan dengan perhitungan banjir serta rencana untuk setiap bangunan teknik sipil antara lain bendung, bendungan dan jembatan.

3.      2. Cabang – cabang Hidrologi
1.Hidrometeorologi.
2.Potamologi.
3.Geohidrologi.
4.Limnologi.
5.Oceanologi.
6.Kriologi.
7.Hidrometri.
8.Siklus, Distribusi.
9.Water Quanlity/ kuantitas air.
10.Geohidrologi

3. Penjelasan Dari Cabang – Cabang Hidrolog

§  Hidrometeorologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara unsur-unsur meteorologi dengan siklus hidrologi. Hidrometeorologi dikaitkan dengan bencana hidrometeorologi, yaitu banjir, kekeringan, tanah longsor, puting beliung, hingga gelombang pasang.
§  Potamologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air yang terdapat di atas permukaan tanah dan merupakan air yang mengalir. Potamologi umumnya berfokus mengenai erosi fluvial, transportasi, dan sedimentasi, dinamika fluvial dan metamorfosis sungai atau perubahan melalui waktu.
§  Geohidrologi (groundwater hydrology) adalah ilmu yang mempelajari terdapatnya, distribusinya dan gerakan air didalam tanah. Air hujan yang turun ke permukaan tanah/bumi, sebagian akan meresap ke dalam tanah dan akan menjadi air tanah. Keterdapatan air tanah dibawah permukaan bumi sekarang ini, disamping air yang berasal dari peresapan langsung dari permukaan (’air asal luar’), juga air tanah yang memang sudah tersimpan sejak lama di dalam bumi sendiri (’air asal dalam’). Air tanah yang berasal dari peresapan air dari permukaan disebut ’Air Meteorik’ yang merupakan air yang paling banyak terdapat dalam bumi. Sedangkan air yang sejak lama sudah tersimpan di dalam bumi dapat berasal dari yang tersisa atau terbentuk pada saat kristalisasi magma yangg disebut ’Air Juvenil’, juga air tanah dapat berasal dari jebakan air yang terendap dan tersimpan bersama-sama pembentukan batuan sedimen yang disebut ’Air Connate’.
§  Limnologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air yang terdapat pada suatu depresi yang tergenang pada suatu cekungan atau danau. Limnologi merupakan padanan bagi biologi perairan darat, terutama perairan tawar. Lingkup kajiannya kadang – kadang mencakup juga perairan payau (estuaria). Limnologi mengkaji keseluruhan mengenai kehidupan di perairan darat, sehingga digolongkan sebagai bagian dari ekologi. Dalam bidang perikanan, limnologi dipelajari sebagai dasar bagi budidaya perairan (akuakultur) darat.
§  Oceanologi adalah ilmu yang mempelajari air dilaut. Hal yang dipelajari pada oceanologi yaitu: morfologi,topografi,biologi laut dan lautan
§  Hidrometri adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara pengukuran air, baik dipermukaan, dalam tanah, maupun di atmosfer.Hidrometri merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data mengenai sungai, baik yang menyangkut tentang ketinggian muka air maupun debit sungai serta sedimentasi atau unsur aliran lain. Informasi yang terukur mencakup perubahan variasi waktu dan ruang.
§  Siklus, Distribusi adalah Siklus air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer bumi kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan transpirasi
§  Water Quanlity/ kuantitas air adalah air di muka bumi yang secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya. Tempat terbesar adalah di laut. Komposisi sebagian besar yang ada di bumi adalah air asin (95,96%), sedangkan sisanya adalah air tawar (4,40%). Hal yang menyebabkan jumlah air yang ada di bumi selalu tetap, dikarenakan adanya siklus hidrologi
§  Geohidrologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang terdapatnya gerakan air di bawah permukaan tanah. Keterdapatan air tanah dibawah permukaan bumi sekarang ini, disamping air yang berasal dari peresapan langsung dari permukaan (’air asal luar’), juga air tanah yang memang sudah tersimpan sejak lama di dalam bumi sendiri (’air asal dalam’). Air tanah yang berasal dari peresapan air dari permukaan disebut ’Air Meteorik’ yang merupakan air yang paling banyak terdapat dalam bumi. Sedangkan air yang sejak lama sudah tersimpan di dalam bumi dapat berasal dari yang tersisa atau terbentuk pada saat kristalisasi magma yangg disebut ’Air Juvenil’, juga air tanah dapat berasal dari jebakan air yang terendap dan tersimpan bersama-sama pembentukan batuan sedimen yang disebut ’Air Connate’.

3.      4. Asal usul air dibumi

Air meliputi sekitar 70% permukaan Bumi.
Asal usul air di Bumi, atau alasan mengapa ada lebih banyak air di Bumi daripada di planet lain di Tata Surya, masih belum dipastikan. Ada beberapa teori yang telah diajukan untuk menjelaskan bagaimana samudra di Bumi terbentuk sebagai berikut:
1.      Pendinginan Bumi purba hingga ke titik ketika komponen volatil yang terlepas ke atmosfer mencapai tekanan tertentu yang memungkinkan penstabilan dan pemertahanan air.
2.      Kometobjek trans-Neptunus, atau meteorit (protoplanet) yang kaya akan air menubruk Bumi. Pengukuran rasio isotophidrogendeuterium dan protium menunjukkan peran asteroid karena kemiripannya dengan persentase ketidakmurnian dalam kondrityang kaya akan karbon di samudra Bumi, sementara pengukuran terhadap konsentrasi isotop di komet dan objek trans-Neptunus tidak terlalu mirip dengan yang di Bumi.
3.      Secara biokimia melalui mineralisasi dan fotosintesis.Mineralisasi adalah suatu proses pengendapan mineral bijih (metal) dari media yang membawanya akibat perubahan lingkungan kimia dan fisik sekitarnya.
4.      Perembesan air yang disimpan di mineralhidrat di bebatuan Bumi secara perlahan.
5.      Fotolisis: radiasi dapat mengurai ikatan kimia di permukaan. Fotolisis merupakan proses reaksi kimia yaitu berupa pelisisan senyawa kimia dengan bantuan sinar atau foton. Terdapat berbagai proses reaksi kimia yang melibatkan fotolisis seperti: Fotosintesis. Pada proses fotosintesis, cahaya akan diserap melalui klorofil
Air di muka bumi bukan terjadi secara instan, melainkan memerlukan proses yang cukup lama. Karena banyak ilmuan yang yakin bahwa bumi pada awalnya adalah tandus dan kering. Sekitar 4,1 miliar tahun hingga 3,8 milyar tahun yang lalu, merupakan periode di mana bumi dihujani komet, asteroid, dan protoplanet. Komet dan asteroid yang tertutup lapisan es diperkirakan telah membawa air ke bumi yang kemudian menjadi lautan dan samudra. Komet dan asteroid tersebut ketika menabrak bumi itu ternyata pecah saat memasuki lapisan atmosfer bumi dan kemudian menjadi partikel-partiklel uap air yang megambang di udara (awan), kemudian turun sebagai hujan. Proses ini berlangsung lebih dari 3,8 milyar tahun yang lalu.
Menurut perkiraan ilmuwan, terbentuknya air di bumi terjadi sekitar 2 miliar tahun lalu ketika bumi mulai mengalami proses pendinginan. Sebelumnya bumi berbentuk gas yang kemudian memadat menjadi bentuk cair lalu mulai mengeras dan mendingin. Proses pendinginan secara bertahap telah menyelimuti bumi dengan lapisan awan yang padat, yang mengandung sebagian besar air di planet ini. Untuk jangka waktu yang lama, permukaan bumi masih sangat panas sehingga tetesan air yang jatuh akan segera kembali menjadi uap air. Hal ini membuat tingkat kepadatan awan semakin tinggi sehingga tidak ada sinar matahari yang mampu menembus sampai permukaan bumi. Segera setelah bumi mendingin, hujan mulai turun. Hujan ini adalah hujan yang pertama dan terjadi secara terus-menerus dari siang ke malam, hari ke bulan, bulan ke tahun dan tahun ke abad. Air ini kemudian mengisi basin dan tempat-tempat yang rendah di permukaan bumi hingga akhirnya menjadi lautan.

3.      5. Siklus Hidrologi

Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasiair yang tidak pernah berhenti dari atmosferke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasipresipitasievaporasi dantranspirasi.Siklus hidrologi diberi batasan sebagai suksesi tahapan-tahapan yang dilalui air dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke atmosfer : evaporasi dari tanah atau laut maupun air pedalaman, kondensasi untuk membentuk awan, presipitasi, akumulasi di dalam tanah maupun dalam tubuh air, dan evaporasi-kembali.
Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis ataukabut.Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:
§  Evaporasi / transpirasi – Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
§  Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah – Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
§  Air Permukaan – Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.
Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk sistem Daerah Aliran Sungai (DAS). Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya. Tempat terbesar terjadi di laut.
Presipitasi dalam segala bentuk (salju, hujan batu es, hujan, dan lain-lain), jatuh ke atas vegetasi, batuan gundul, permukaan tanah, permukaan air dan saluran-saluran sungai (presipitasi saluran). Air yang jatuh pada vegetasi mungkin diintersepsi (yang kemudian berevaporasi dan/atau mencapai permukaan tanah dengan menetes saja maupun sebagai aliran batang) selama suatu waktu atau secara langsung jatuh pada tanah (through fall = air tembus) khususnya pada kasus hujan dengan intensitas yang tinggi dan lama. Sebagian presipitasi berevaporasi selama perjalanannya dari atmosfer dan sebagian pada permukaan tanah. Sebagian dari presipitasi yang membasahi permukaan tanah berinfiltrasi ke dalam tanah dan bergerak menurun sebagai perkolasi ke dalam mintakat (zone) jenuh di bawah muka air tanah. Air ini secara perlahan berpindah melalui akifer ke saluran-saluran sungai. Beberapa air yang berinfiltrasi bergerak menuju dasar sungai tanpa mencapai muka air tanah sebagai aliran bawah permukaan. Air yang berinfiltrasi juga memberikan kehidupan pada vegetasi sebagai lengas tanah. Beberapa dari lengas ini diambil oleh vegetasi dan transpirasi berlangsung dari stomata daun.
Setelah bagian presipitasi yang pertama yang membasahi permukaan tanah dan berinfiltrasi, suatu selaput air yang tipis dibentuk pada permukaan tanah yang disebut dengan detensi permukaan (lapis air). Selanjutnya, detensi permukaan menjadi lebih tebal (lebih dalam) dan aliran air mulai dalam bentuk laminer. Dengan bertambahnya kecepatan aliran, aliran air menjadi turbulen (deras). Air yang mengalir ini disebut limpasan permukaan. Selama perjalanannya menuju dasar sungai, bagian dari limpasan permukaan disimpan pada depresi permukaan dan disebut cadangan depresi. Akhirnya, limpasan permukaan mencapai saluran sungai dan menambah debit sungai.
Air pada sungai mungkin berevaporasi secara langsung ke atmosfer atau mengalir kembali ke dalam laut dan selanjutnya berevaporasi. Kemudian, air ini nampak kembali pada permukaan bumi sebagai presipitasi. Tangkapan daerah aliran sungai terhadap presipitasi merupakan keluaran dari saling-tindak semua proses ini. Limpasan nampak pada sistem yang sangat kompleks setelah pelintasan presipitasi melalui beberapa langkah penyimpanan dan transfer. Kompleksitas ini meningkat dengan keragaman areal vegetasi, formasi-formasi geologi, kondisi tanah dan di samping ini juga keragaman-keragaman areal waktu dari faktor-faktor iklim.

3.      6. Macam – Macam Siklus Hidrologi

Secara umum siklus hidrologi dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
1.      Siklus pendek
Air laut menguap dimana penguapan terjadi dipermukaan laut, terjadi kondensasi, kemudian menjadi butir-butir air yang membentuk awan dan akhirnya terjadi hujan yang jatuh ke lautdan akan kembali berulang.
2.      Siklus sedang
Penguapan terjadi dipermukaan laut, kemudian terjadi proses kondensasi uap air di atmosfer yang selanjutnya dibawa angin, kemudian terbentuk awan diatas daratan, terjadi hujan didaratan, selanjutnya air hujan meresap ke dalam tanah lalu kembali ke laut melalui sungai-sungai atau saluran-saluran air.
3.      Siklus panjang
Penguapan terjadi dipermukaan laut, terjadi kandensasi, uap air terbawa angin dan membentuk awan di atas daratan hingga ke pegunungan tinggi, kemudian jatuh sebagai saljuBongkah-bongkah es mengendap di puncak gunung dan karena gaya beratnya meluncur ke tempat yang lebih rendah, mencair terbentuk gletser lalu mengalir melalui sungai-sungai kembali ke laut.

BAB IV
KESIMPULAN

Hidrologi merupakan ilmu yang mempelajari segala macam seluk – beluk tentang air serta siklusnya yang terjadi di udara dan di permukaan bumi. Hidrologi memiliki berbagai cabang – cabang yang masing – masing mempunyai pengertian dan proses kerja yang berbeda namun tetap berhubungan dengan air. Cabang – cabang tersebut seperti: hidrometeorologi, potamologi, geohidrologi, limnologi, oceanologi, kriologi, hidrometri, siklus distribusi, kuantitas air dan Geohidrologi.
Selain itu, air juga memiliki sejarahnya di bumi dan keikutsertaannya dalam membentuk laut dan samudera. Beberapa teori telah di ajukan sepertiyang pertama adanya peristiwa pendinginan permukaan bumi pada zaman purba hingga pada titik dimana komponen-komponen volatile yang dilepaskan dalam bentuk gas yang tertahan di atmosfer. Kedua adalah adanya kemungkinan objek – objek trans – neptunus yang menabrak bumi seperti peristiwa komet dan asteroid. Yang ketiga adanya proses biokimiawi melalui mineralisasi dan fotosintesis. Dan yang keempat yaitu adanya proses bocornya bebatuan bumi yang memiliki kandungan hydro-mineral.
Kemudian dengan adanya energi dari matahari maka terbentuklah suatu proses atau siklus air (siklus hidrologi) yang terjadi secara kontinu. Siklus hidrologi mempunyai berbagai macam tipe. Ada yang berupa siklus pendek, sedang dan panjang namun secara hakiki ketiganya memiliki sistem kerja yang sama.


Makalah Aspalt Pavert

Kelompok                             : I Mata Kuliah                         : Pemindahan Tanah Mekanis Dosen Pembimbing           ...