Cari Blog Ini

Sabtu, 13 Mei 2017

MAKALAH ALAT BERAT MIXER TRUCK

MAKALAH
ALAT BERAT ( MIXER TRUCK )



 









OLEH
RAHMAT HIDAYAT
105 812 438 15
                       
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGARAM STUDI S1 SIPIL PENGAIRAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2015/2016


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................ ii
KATA PENGANTAR  ........................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................... 1
1.                 Latar Belakang.......................................................... 1
2.                 Rumusan Masalah ................................................... 2
3.                 Tujuan ...................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................ . 3
1.                 Pengertian Alat Berat Mixer Truck .......................... 3
2.                 Manfaat Dan Fungsi Dari Alat Berat Mixer Truck . 5
3.                 Cara Kerja Dari Alat Berat Mixer Truck ................ . 6
4.                 Bagian-Bagian Dan Harga Dari Alat Berat Mixer Truck                                       9

BAB III PENUTUP ................................................................ 13
1.                 Kesimpulan............................................................. 13
2.                 Saran ...................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................. 14




KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu
Alhamdulillah Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt Yang Maha Indah dengan segala keindahan-Nya, zat yang Maha Pengasih dengan segala kasih sayang-Nya, yang terlepas dari segala sifat lemah semua makhluk-Nya. Alhamdulillah berkat Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “ Alat Berat ( Mixer Truck ) .Shalawat serta salam  semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pembawa risalah Allah terakhir dan penyempurna seluruh risalah-Nya.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada  Bapak Dosen selaku dosen mata kuliah Pemindahan Tanah Mekanis yang telah memberikan dan mentrasferkan ilmunya kepada penulis dan teman-teman. Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis diberikan saran dan kritik yang bersifat membangun dalam rangka penyempurnaan makalah ini, karna makalah ini jauh dari kata sempurna. Semoga makalah ini bisa di gunakan dengan sebaik-baiknya.
Wassalamualaikum  warohmatullahi wabarokatu


Makassar,….. Mei  2017

Penulis



BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar belakang
Truk molen biasanya juga disebut dengan truck mixer. Truk mixer adalah alat pengangkut beton dari batching plant ke lokasi proyek yang lengkap dengan alat pencampur berupa pisau di dalam drum. Truk mixer berperan penting dalam transportasi beton dari batching plant sampai ke hopper concrete pump di proyek.
Drum tempat pencampuran dengan pisau putar berbentuk bintang merupakan alat campur paling efisien dalam segi keseragaman beton yang dihasilkan, control kualitas yang dilakukan di area proyek tidak sebaik control kualitas yang dilakukan di pusat pencampuran batching plant (Kosmatka, and Panarese, 1990), karena itu sebaiknya setelah truk molen sampai di area proyek tidak dilakukan penambahan apapun ke dalam campuran beton siap pakai yang ada dalam mixer.
Bahan Bakar Minyak (BBM) masih merupakan sumber energi utama dalam sektor industri dan transportasi. Penghematan energi menjadi pekerjaan rumah pemerintah, pada sektor transportasi konsumsi energi mulai dibatasi penggunaanya. Sama halnya dengan kendaraan berat, contohnya adalah truk mixer. Truk ini berfungsi membawa beton ready mix dari batching plant ke tempat dimana proyek bangunan sedang dikerjakan. Jumlah solar yang dibutuhkan Truk Mixer pada tahun 2040 berdasarkan skenario BAU adalah 79.171 Barrel of Oil Equivalent atau setara 12.587.199,34 liter solar. Dan berdasarkan skenario AFE, konsumsi solar yang dibutuhkan adalah 66.899 Barrel of Oil Equivalents atau setara 10.636.104,74 liter solar. Emisi gas buang yang dihasilkan truk mixer pada tahun 2040 berdasarkan skenario BAU untuk Carbon Dioxide Non Biogenic sebesar 33.732 gramme per kilowatt-hour. Emisi gas buang yang lain seperti Carbon Monoxide sebesar 40.792.797 gramme per kilowatt-hour dan Nitrogen Oxides sebesar 86.572.801 gramme per kilowatt-hour. Sedangkan pada skenario AFE, untuk Carbon Dioxide Non Biogenic sebesar 28.504 gramme per kilowatt-hour. Emisi gas buang yang lain seperti Carbon Monoxide 34.469.696 gramme per kilowatt-hour, Nitrogen Oxides 73.153.556 gramme per kilowatt-hour. Untuk tahun 2040 nilai Carbon Dioxide Non Biogenic, Carbon Monoxide dan Nitrogen Oxides pada skenario AFE semuanya turun sebesar 15,55 % dari nilai pada skenario BAU.

B.       Rumusan Masalah

1.      Apa yang dimaksud dengan alat berat Mixer Truck ?
2.      Apa manfaat dan fungsi dari alat berat Mixer Truck ?
3.      Bagaimana cara kerja dari alat berat Mixer Truck ?
4.      Menjelaskan bagian dan harga dari alat berat Mixer Truck ?


C.     Tujuan Penulisan

1.      Mengetahui Apa yang dimaksud dengan alat berat Mixer Truck ?
2.      Mengetahui Apa manfaat dan fungsi dari alat berat Mixer Truck ?
3.      Mengetahui Bagaimana cara kerja dari alat berat Mixer Truck ?
4.      Mengetahui penjelasan bagian dan  harga dari Mixer Truck ?






BAB II
PEMBAHASAN
A.     Pengertian Dari Alat Berat Mixer Truck
Pengertian Alat Berat Truk Molen (Truk Mixer). Dalam dunia kosntruksi terdapat beberapa alat berat yagn menunjang, salah satunya dalah truk pengaduk beton. Pengaduk beton adalah mesin yang digunakan untuk mengaduk beton. Mesin ini dapat berupa mesin statis, semi-mobile maupun full mobile (mixer truck). Truk mixer atau biasa juga disebut dengan truk molen memiliki beragam jenis dengan fungsi sama, yaitu mengangkut beton dari pabrik semen ke lokasi kontruksi sambil menjaga konsistensi beton agar tetap cair dan tidak mengeras dalam perjalanan. Truk jenis ini adalah Alat transportasi khusus untuk beton cor curah siap pakai (Ready mix concrete) yang dirancang untuk mengangkut campuran beton curah siap pakai (Ready mix concrete) dari Batching Plant (Pabrik Olahan Beton) ke lokasi pengecoran. Biasanya truk ini digunakan dalam sebuah proyek besar.
Truk mixer adalah alat pengangkut beton dari batching plant ke lokasi proyek yang lengkap dengan alat pencampur berupa pisau di dalam drum. Truk mixer berperan penting dalam transportasi beton dari batching plant sampai ke hopper concrete pump.







 Jenis Truk Mixer

1.  Truk Mixer Mini (Truck Minimix concrete).

Teruk Mixer mini memiliki volume muat cor beton per satu kali jalan 3 m³. Tipe truk ini lebih fleksibel untuk semua medan jalan, sempit ataupun menanjak.

2.  Truk Mixer Standar (Readymix concrete).

Truk Mixer Standar digunakan untuk mengangkut beton cor dari Pabrik Beton (Batching Plant) ke lokasi pengecoran dengan daya angkut per truknya untuk satu kali jalan 7 m³. Memuat lebih banyak 4 m³ dari tipe Truk Mini. Kekurangan dari truk ini tidak bisa mengakses jalan sempit dan menanjak.


B.     Manfaat Dan Fugsi Dari Alat Berat Mixer Truck
Alat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil) merupakan alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan. Alat berat merupakan faktor penting didalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan dan kegiatan lainnya dengan skala yang besar (Rostiyanti  2009)
Kelebihan  dari truk mixer ini adalah :
ð   Tidak membutuhkan tempat pusat pencampuran.
ð   Ketika semua bahan sudah masuk pencampuran dilakukan di truk molen.
ð   Kualitas beton lebih terkontrol.
ð   Beton lebih seragam waktu selesai proses pencampuran.
Manfaat  dari penggunaan alat berat Truck Mixer adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat.
Fungsi dari Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete mixer truck. Alat yang dapat mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti concretebatch plant dan asphalt mixing plant. concrete mixer truck adalah merupakan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut adukan beton ready mix dari tempat pencampuran beton kelokasi proyek dimana selama dalam pengangkutan mixer terus berputar dengan kecepatan 8-12 putaran permenit agar beton tetap homogen serta tidak mengeras.


C.     Cara Kerja Dari Alat Berat Mixer Truck
Cara Kerja Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen

Didalam Truk Molen diisi dengan bahan Material kering dan air yang proses pengadukan (pencampuran) bahan material tersebut terjadi selama waktu transportasi ke lokasi pengecoran. Untuk mempertahankan stabilitas kekentalan Beton cor yang berada di dalam truk mixer ini melalui proses agitasi atau memutar drum (Tangki yang berada diatas truk mixer) yang bagian dalam drum tersebut dilengkapi dengan spiral pisau satu arah rotasi putaran, sebagai pengaduk material beton cor selama waktu transportasi ke lokasi pengecoran. Jika Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen tidak bisa menjangkau area pengecoran, beton cor dapat disalurkan melalui pipa pompa beton (concrete pump) yang dapat diperpanjang beberapa meter (biasanya sepuluh meter atau lebih). Dengan mesin pompa beton ini proses pemindahan beton cor ke area pengecoran menjadi lebih cepat dan tepat.

Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen umumnya tidak melakukan perjalanan lebih dari 2 jam. Banyak kontraktor mengharuskan Truk mixer berada di lokasi pengecoran dalam waktu 90 menit setelah pemuatan Material yang dimaksudkan untuk menghindari beton cor di dalam truk mengeras. Mayoritas Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen mempunyai kecepatan jalan terbatas, yaitu antara 56 mil per jam (90 km / h).
Pernahkan Anda melihat truk molen atau concrete mixer truck di jalan raya?
Jika pernah, apakah yang Anda perhatikan?
Tentu Anda akan melihat sebuah truk besar yang memiliki tangki berbentuk drum atau tabung dengan sedikit mengerucut di ujung-ujungnya atau biasa disebut molen dengan tulisan merk pabrik semen di tabungnya.
Tapi pernahkan Anda memperhatikan bahwa tangki tabung berbentuk molen tersebut selalu berputar saat di jalan?
Kenapa tangki tabung molen atau mixer tersebut selalu berputar?
Berikut alasannya:
Truk molen atau concrete mixer truck adalah truk khusus yang dilengkapi dengan mixer untuk mengaduk campuran beton siap campur (ready mix). Truk molen digunakan untuk mengangkut adukan beton ready mix dari tempat pencampuran beton ke lokasi pembetonan atau lokasi pengecoran. Selama dalam perjalanan ke lokasi pengecoran, tabung molen atau mixer terus berputar dengan kecepatan sekitar 8-12 putaran per menit. Umumnya perputaran tabung mixer ini berlawanan arah jarum jam agar adukan mengarah ke dalam. Namun ada juga yang perputarannya searah jarum jam tergantung posisi bilah-bilah baja yang ada dalam tabung mixer tersebut dan bentuk lempengan logam yang berfungsi sebagai saluran untuk mengeluarkan adukan beton pada ujung belakang lubang tabung.
Kembali ke pertanyaan awal.
Kenapa tabung molen selalu berputar saat perjalanan?
Ada yang menyatakan bahwa tabung molen selalu berputar agar beban truk molen saat berjalan lebih ringan karena dibantu oleh gaya yang dihasilkan oleh perputaran tabung molen tersebut. Alasan ini memerlukan pembuktian ilmiah lebih lanjut. 
Namun yang jelas, tabung molen selalu beputar selama perjalanan setidaknya disebabkan oleh 2 (dua) alasan.

Pertama, tabung molen selalu beputar agar adukan beton dalam tabung molen tetap homogen. Homogen maksudnya komposisi semen, pasir, batu split di seluruh adukan dalam tabung molen selalu sama. Jika kita membuat adukan beton dengan perbandingan semen : pasir :
batu split 1:2:3 maka perbandingan tersebut harus sama di seluruh bagian adukan. Tidak ada bagian yang komposisinya berbeda.

Alasan kedua, tabung molen selalu beputar agar adukan beton di dalam tabung molen tidak mengeras atau menjadi padat karena seperti kita ketahui jika adukan beton atau semen kita biarkan beberapa waktu maka lama kelamaan akan mengeras.
Jika tabung molen tidak berputar maka akan terjadi pengendapan dan pengerasan beton di dalam tabung molen sehingga adukan beton tidak dapat dikeluarkan ketika tiba di lokasi pengecoran.
Ketika tiba di lokasi pengecoran, putaran tabung molen akan berbalik arah dengan kecepatan putaran tabung yang lebih cepat. Hal ini bertujuan agar adukan beton dapat keluar dengan cepat melalui saluran 
Lalu bagaimana halnya jika truk molen kembali dari lokasi pengecoran ke tempat pencampuran? 



Apakah tabung molen juga tetap berputar?
Karena tidak mungkin adukan beton dalam tabung molen seluruhnya dapat dikeluarkan dengan sempurna maka untuk menghindari mengerasnya sisa-sisa adukan beton dalam tabung maka tabung molen tetap berputar dalam perjalanan kembali ke tempat pencampuran. Hanya saja kecepatan putarannya tidak secepat ketika membawa adukan ke lokasi pengecoran. Namun jika adukan dalam tabung bisa dikeluarkan dengan sempurna dengan memasukkan air sebanyak-banyaknya, bisa saja tabung molen tidak akan berputar selama perjalanan dengan pertimbangan bisa menghemat bahan bakar/daya/energi yang digunakan untuk menggerakkan tabung molen tersebut.

D.     Bagian-Bagian Dan Harga Dari Alat Berat Mixer Truck
Mungkin banyak yang sudah tahu apa itu truck mixer tapi saya yakin pasti semua belum tentu tahu apa arti, jenis dan kegunannya. Bagi orang yang mengetahuinya hal ini bukanlah hal asing lagi namun bagi orang yang belum mengetahuinya tentulah hal ini merupakan hal baru karena itu yuk kita sama-sama simak penjelasan berikut ini. Truck Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen adalah Alat transportasi khusus untuk beton cor curah siap pakai (Ready mix concrete) yang dirancang untuk mengangkut campuran beton curah siap pakai (Ready mix concrete) dari Batching Plant (Pabrik Olahan Beton) ke lokasi pengecoran.





Biasanya Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen ini didalamnya diisi dengan bahan Material kering dan air yang proses pengadukan (pencampuran) bahan material tersebut terjadi selama waktu transportasi ke lokasi pengecoran. Untuk mempertahankan stabilitas kekentalan Beton cor yang berada di dalam truk mixer ini melalui proses agitasi atau memutar drum (Tangki yang berada diatas truk mixer) yang bagian dalam drum tersebut dilengkapi dengan spiral pisau satu arah rotasi putaran, sebagai pengaduk material beton cor selama waktu transportasi ke lokasi pengecoran. Jika Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen tidak bisa menjangkau area pengecoran, beton cor dapat disalurkan melalui pipa pompa beton (concrete pump) yang dapat diperpanjang beberapa meter (biasanya sepuluh meter atau lebih).
Beban angkut dari Truk Mixer Pengangkut Beton Cor atau Truk Molen  ditentukan oleh undang-undang Negara yang mengatur ukuran beban yang diijinkan di jalan. Aturan ini diperlukan untuk mendistribusikan beban secara merata dan memungkinkan operasi di jalan terbatas sehingga dapat mengurangi keausan dan kerusakan pada jalan.


Mengenal Lebih Dekat Truk Mixer Mitsubishi Fuso FJ2528


Mitsubishi Fuso FJ2528 (6×4) yang diageni resmi dan didistribusikan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) untuk pasar domestik Indonesia, memang dikhususkan buat peruntukan kendaraan truk mixer (concrete/molen) untuk kebutuhan konstruksi termasuk infrastruktur lainnya.
Seri FJ2528 memiliki makna, tonase atau GVW (gross vehicle weight/berat kotor kendaraan) maksimum kendaraan seberat 25 ton (25.000 kg), dengan tenaga puncak hingga 280 PS. Menurut Yuswadi, Dept. Head Fuso Technical Service Department KTB, truk kategori 3 (medium duty) itu saat ini dijual secara per sasis untuk peruntukan mixer ke konsumen. “Untuk daya tampung atau kapasitas mixer-nya sendiri, pihak KTB merekomendasikannya sampai 7 kubik meski kapasitas tampung maksimumnya bisa sampai 8 kubik. Namun supaya lifetime dari kendaraan ini juga bisa lebih optimal, kami sarankan hanya 7 kubik untuk kapasitas mixer FJ2528,” urai Yuswadi. Varian Fuso FJ series merupakan model tambahan dari varian truk kategori 3 yang sudah dimiliki KTB selama ini. Dengan beragam fitur baru serta teknologi mesin yang diklaim lebih efisien lantaran sudah menganut sistem computerized.
SPESIFIKASI MITSUBISHI FUSO FJ2528 
Harga : Rp.917.100.000
Model : FJ2528
Tipe penggerak : 6×4
Mesin : 6S20 205
Sistem Pengabutan BBM : Direct injection-turbo charged intercooler
Tenaga Maksimum : 280 PS/2.200 rpm
Torsi Maksimum : 1098,3 Nm/1.200-1.600 rpm
Kecepatan maksimum : 90 km/jam
Kopling : Dry-Single Plate 395 mm
Transmisi : G131, 9-speed & 1 gigi mundur
Ukuran ban depan : Single, 11.00×20 16PR
Ukuran ban belakang : Dual, 11.00×20 16PR
Gardan depan : Reverse Elliot
Gardan belakang : Fully floating, tandem
Suspensi depan : Parabolic-multi leaf spring
Suspensi belakang : Inverted semi elliptic- multi leaf spring
Rem utama : Pneumatic, dual line acting pada semua roda
Rem parkir : Pneumatically operated spring brake actuator acting pada garden belakang
Rem tambahan : Exhaust brake
Kapasitas tangki BBM : 255 liter
Kabin : model tiltable sistem hidrolik
Jarak sumbu roda : 4.950 mm
Panjang keseluruhan : 7.460 mm
Lebar keseluruhan : 2.490 mm
Tinggi keseluruhan : 2.975 mm
Tapak depan : 2.045 mm
Tapak belakang : 1.805 mm
Ground clearance : 234 mm
Overhang depan : 1.460 mm
Overhang belakang : 1.050 mm
Berat kosong kendaraan : 8.040 kg
GVW (berat kotor) maksimum : 25.000 kg



BAB III
PENUTUP
1.       Kesimpulan
Truk molen biasanya juga disebut dengan truck mixer. Truk mixer adalah alat pengangkut beton dari batching plant ke lokasi proyek yang lengkap dengan alat pencampur berupa pisau di dalam drum.  Manfaat  dari penggunaan alat berat Truck Mixer adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat. Fungsi dari Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete mixer truck.
Kelebihan  dari truk mixer ini adalah :
ð   Tidak membutuhkan tempat pusat pencampuran.
ð   Ketika semua bahan sudah masuk pencampuran dilakukan di truk molen.
ð   Kualitas beton lebih terkontrol.
ð   Beton lebih seragam waktu selesai proses pencampuran.
2.       Saran
Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan, baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya dan dari segi isi juga masih perlu ditambahkan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kepada para pembaca atau  makalah ini agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat membangun. Sehingga makalah dapat tersusun dengan baik dan sempurna.

Senin, 01 Mei 2017

Pengertian Tanah Menurut Para Ahli dan Faktor Pembentuknya

Tugas I
Nama                    : Rahmat Hidayat
Stanbuk                : 105 81 2438 15
Mata Kuliah         : Ilmu Tanah Tanaman
Kelas                    : IV C

Defenisi Tanah Menurut Para Ahli
Menurut ahli geologi abad XIX
Mendefenisikan tanah sebagai lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang telah mengalami  serangkain pelapukan oleh gaya-gaya alam, sehingga membentuk regolith yaitu lapisan partikel-partikel halus yang disusun oleh pigmen batuan dan mineral hasil dari proses pelapukan.
Meurut ahli geomofologi (THOMBURY)
Tanah adalah bagian dari permukaan bumi yang ditandai oleh lapisan sejajar dengan permukaan bumi, sebagai modifikasi oleh proses-proses fisika, kimiawi, maupun biologis yang bekerja di bawah kondisi bermacam-macam yang bekerja selama periode tertentu.
Menurut ahli fisika bumi (AD. THAER 1906 )
Tanah adalah bahan-bahan yang ramah dan lepas-lepas yang merupakan akumulasi berbagai bahan terutama terdiri atas unsur-unsur Si, Ca, Al, Mg dan unsure-unsur lainnya.
Menurut pandangan ilmu teknik sipil merupakan himpunan mineral, bahan organikdan endapan-endapan yang relative lepas ( loose ) yang terletak diatas batu dasar (bedrock) ( hardiyatmo, 1992 )



Tugas : II
Faktor-Faktor Pembentuk Tanah Sebagai Berikut:
1. Iklim
Unsur-unsur iklim yang mempengaruhi proses pembentukan tanah terutama ada dua, yaitu suhu dan curah hujan.
a. Suhu/Temperatur
Suhu akan berpengaruh terhadap proses pelapukan bahan induk. Apabila suhu tinggi, maka proses pelapukan akan berlangsung cepat sehingga pembentukan tanah akan cepat pula.
b. Curah hujan
Curah hujan akan berpengaruh terhadap kekuatan erosi dan pencucian tanah, sedangkan pencucian tanah yang cepat menyebabkan tanah menjadi asam (pH tanah menjadi rendah).
2. Organisme (Vegetasi, Jasad renik/mikroorganisme)
Organisme sangat berpengaruh terhadap proses pembentukan tanah dalam hal:
a. Membuat proses pelapukan baik pelapukan organik maupun pelapukan kimiawi. Pelapukan organik adalah pelapukan yang dilakukan oleh makhluk hidup (hewan dan tumbuhan), sedangkan pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi oleh proses kimia seperti batu kapur larut oleh air.
b. Membantu proses pembentukan humus. Tumbuhan akan menghasilkan dan menyisakan daun-daunan dan ranting-ranting yang menumpuk di permukaan tanah. Daun dan ranting itu akan membusuk dengan bantuan jasad renik/mikroorganisme yang ada di dalam tanah.
c. Pengaruh jenis vegetasi terhadap sifat-sifat tanah sangat nyata terjadi di daerah beriklim sedang seperti di Eropa dan Amerika. Vegetasi hutan dapat membentuk tanah. Vegetasi hutan dapat membentuk tanah hutan dengan warna merah, sedangkan vegetasi rumput membentuk tanah berwarna hitam karena banyak kandungan bahan organis yang berasal dari akar-akar dan sisa-sisa rumput.
d. Kandungan unsur-unsur kimia yang terdapat pada tanaman berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah. Contoh, jenis cemara akan memberi unsurunsur kimia seperti Ca, Mg, dan K yang relatif rendah, akibatnya tanah di bawah pohon cemara derajat keasamannya lebih tinggi daripada tanah di bawah pohon jati.
3. Bahan Induk
Bahan induk terdiri dari batuan vulkanik, batuan beku, batuan sedimen (endapan), dan batuan metamorf. Batuan induk itu akan hancur menjadi bahan induk, kemudian akan mengalami pelapukan dan menjadi tanah.
Tanah yang terdapat di permukaan bumi sebagian memperlihatkan sifat (terutama sifat kimia) yang sama dengan bahan induknya. Bahan induknya masih terlihat misalnya tanah berstuktur pasir berasal dari bahan induk yang kandungan pasirnya tinggi. Susunan kimia dan mineral bahan induk akan mempengaruhi intensitas tingkat pelapukan dan vegetasi diatasnya. Bahan induk yang banyak mengandung unsur Ca akan membentuk tanah dengan kadar ion Ca yang banyak pula sehingga dapat menghindari pencucian asam silikat dan sebagian lagi dapat membentuk tanah yang berwarna kelabu. Sebaliknya bahan induk yang kurang kandungan kapurnya membentuk tanah yang warnanya lebih merah.
4. Topografi/Relief
Keadaan relief suatu daerah akan mempengaruhi:
a. Tebal atau tipisnya lapisan tanah
Daerah yang memiliki topografi miring dan berbukit lapisan tanahnya lebih tipis karena tererosi, sedangkan daerah yang datar lapisan tanahnya tebal karena terjadi sedimentasi.
b. Sistem drainase/pengaliran
Daerah yang drainasenya jelek seperti sering tergenang menyebabkan tanahnya menjadi asam.
5. Waktu
Tanah merupakan benda alam yang terus menerus berubah, akibat pelapukan dan pencucian yang terus menerus. Oleh karena itu tanah akan menjadi semakin tua dan kurus. Mineral yang banyak mengandung unsur hara telah habis mengalami pelapukan sehingga tinggal mineral yang sukar lapuk seperti kuarsa. Karena proses pembentukan tanah yang terus berjalan, maka induk tanah berubah berturut-turut menjadi tanah muda, tanah dewasa, dan tanah tua.
Tanah Muda ditandai oleh proses pembentukan tanah yang masih tampak pencampuran antara bahan organik dan bahan mineral atau masih tampak struktur bahan induknya. Contoh tanah muda adalah tanah aluvial, regosol dan litosol.
Tanah Dewasa ditandai oleh proses yang lebih lanjut sehingga tanah muda dapat berubah menjadi tanah dewasa, yaitu dengan proses pembentukan horison B. Contoh tanah dewasa adalah andosol, latosol, grumosol.
Tanah Tua proses pembentukan tanah berlangsung lebih lanjut sehingga terjadi proses perubahan-perubahan yang nyata pada horizon-horoson A dan B. Akibatnya terbentuk horizon A1, A2, A3, B1, B2, B3. Contoh tanah pada tingkat tua adalah jenis tanah podsolik dan latosol tua (laterit).
Lamanya waktu yang diperlukan untuk pembentukan tanah berbeda-beda. Bahan induk vulkanik yang lepas-lepas seperti abu vulkanik memerlukan waktu 100 tahun untuk membentuk tanah muda, dan 1000 – 10.000 tahun untuk membentuk tanah dewasa.

DAFTAR PUSTAKA


Makalah Aspalt Pavert

Kelompok                             : I Mata Kuliah                         : Pemindahan Tanah Mekanis Dosen Pembimbing           ...