KARYA
ILMIAH
OLEH
NAMA : RAHMAT HIDAYAT
NOMOR STAMBUK : (
10581 2438 15 )
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI STRATA 1 SIPIL PENGAIRAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2015/2016
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum Wr,Wb .
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat dan hidayahnya sehingga, Alhamdulillah makalah ini dapat
penulis selesaikan dengan judul materi “
Karya Ilmiah “. Tak lupa pula kita kirimkan salam dan shalawat kepada nabi
Muhammad SAW, yang telah berhasil memperjuangkan agama islam yang mulia ini
beserta keluarga dan para sahabatnya.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada ibu dosen Suhena S.Pd, M.Pd.
selaku dosen mata kuliah bahasa indonesia yang telah memberikan dan
mentrasferkan ilmunya kepada penulis dan teman-teman. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini
masih jauh dari kesempurnaan, karena adanya keterbatasan ilmu pengetahuan yang
kami miliki. Namun, demikian kami berharap semoga isi tugas ini dapat
benar-benar bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca umumnya.
Selain itu juga kami berharap adanya kritik dan saran dari para pembaca demi
terwujudnya kesempurnaan tugas ini.
Wassalamualaikum Wr, Wb .
Makassar,
11 Januari 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
SAMPUL .......................................................... .. i
KATA
PENGANTAR ........................................................... . ii
DAFTAR ISI .......................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................... . 1
A.
Latar Belakang ......................................................... . 1
B.
Rumusan Masalah .................................................... . 1
C.
Tujuan
Penulisan ..................................................... . 1
BAB II
PEMBAHASAN ........................................................ . 2
A.
Pengertian Dan
Jenis Karya Ilmiah ............................ 2
B.
Tata Cara
Penulisan Karya Ilmiah ............................. 4
C.
Pengertian Tema
Judul Dan Topik ............................. 7
BAB III PENUTUP ................................................................ . 8
A.
Kesimpulan .............................................................. . 8
B.
Saran ........................................................................ . 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................. . 9
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Ilmiah merupakan karya tulis yang
isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh
seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis
dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari
jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu
yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan
ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum
pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis
dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema
terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan.
Tradisi keilmuan menuntut para calon ilmuan (mahasiswa) bukan sekadar
menjadi penerima ilmu. Akan tetapi sekaligus sebagai pemberi (penyumbang) ilmu.
Dengan demikian, tugas kaum intelektual dan cendikiawan tidak hanya dapat
membaca, tetapi juga harus dapat menulis tentang tulisan-tulisan ilmiah.
Apalagi bagi seorang mahasiswa sebagai calon ilmuan wajib menguasai tata cara
menyusun karya ilmiah. Ini tidak terbatas pada teknik, tetapi juga praktik
penulisannya. Kaum intelektual jangan hanya pintar bicara dan “menyanyi” saja,
tetapi juga harus gemar dan pintar menulis. Istilah karya ilmiah disini adalah
mengacu kepada karya tulis yang menyusun dan penyajiannya didasarkan pada
kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah.
B.
Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dan jenis karya ilmiah ?
2. Bagaimana tata cara penulisan karya ilmiah ?
3. Apakah pengertian
tema, judul dan topic ?
C.
Tujuan penulisan
Tujuan ditulisnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bahasa
Indonesia dan menambah wawasan serta memahami tentang pengertian, jenis, tata
cara dan pengertian tema, judul, dan topic.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Dan Jenis Karya Ilmiah
1.
Pengertian
karya ilmiah
Karya ilmiah adalah suatu
bentuk karangan yang ditulis berdasarkan cirri dan kenyataan ilmiah dengan
memperlihatkan syarat-syarat keilmiahan yang diperoleh berdasarkan penelitian. Karya
Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan
hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Karya ilmiah juga biasa
disebut karangan ilmiah. Menurut Brotowidjoyo karangan ilmiah adalah karangan
ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodolog penulisan
yang baik dan benar.
Karya tulis adalah karya
ilmiah berisi ringkasan atau resume dari suatu mata kuliah tertentu atau
ringkasan dari suatu ceramah yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya.
Cirri- cirri karya ilmiah yaitu struktur kajian, komponen dan subtansi, sikap
penulis dan pengguna bahasa. Karya ilmiah dapat dibedakan atas beberapa bentuk,
antara lain :
1)
Paper
atau working paper atau report reading.
2)
Laporan
penelitian lapangan ( field study ) atau laporan praktek.
3)
Disertasi
( naskah promosi untuk mencapai gelar “ doctor “ ).
2.
Jenis-jenis
karya ilmiah
Penulisannya Sesuai dengan
cirinya yang tertulis tadi, maka karya tulis ilmiah dapat berwujud dalam bentuk
makalah (dalam seminar atau simposium), artikel, laporan praktikum, skripsi,
tesis, dan disertasi, yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari
kegiatan ilmuwan. Adapun jenis Karya Ilmiah adalah :
a. Makalah
Menurut
bahasa, makalah berasal dari bahasa Arab yang berarti karangan. Makalah adalah
karya tulis (ilmiah) paling sederhana. Makalah, adalah karya ilmiah yang
membahas suatu pokok persoalan atau menyajikan suatu masalah, sebagai hasil
penelitian data di lapangan yang bersifat empiris-objektif atau sebagai hasil
kajian yang disampaikan dalam suatu pertemuan ilmiah (seminar) atau yang
berkenaan dengan tugas-tugas perkuliahan yang diberikan oleh dosen yang harus
diselesaikan secara tertulis oleh mahasiswa dan aturannya tidak seketad makalah
para ahli karena bisa jadi dibuat berdasarkan hasil bacaan dan kemudian dengan
tarikan teoritis; menggabungkan cara pikir deduktif-induktif atau sebaliknya.
b. Kertas Kerja
Kertas
kerja adalah makalah yang memiliki tingkat analisis lebih serius, biasanya
disajikan dalam lokakarya. Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah.
Kertas kerja dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam. Kertas kerja ditulis
untuk dipresentasikan pada seminar atau lokakarya, yang biasanya dihadiri oleh
ilmuwan. Pada ‘perhelatan ilmiah’ tersebut, kertas kerja dijadikan acuan untuk
tujuan tertentu. Bisa jadi, kertas kerja ‘dimentahkan’ karena lemah, baik dari
susut analisis rasional, empiris, ketepatan masalah, analisis, kesimpulan, atau
kemanfaatannya.
c. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis
ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasar pendapat orang lain dimana
karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan, didukung data
dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung; observasi
lapangan atau penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan dan
dipertahankan di depan sidang ujian (munaqasyah) dalam rangka penyelesaian
studi tingkat Strata Satu (S1) untuk memperoleh gelar Sarjana. Bobotnya 6
satuan kredit semster (SKS) dan dalam pengerjakannya dibantu dosen pembimbing.
d. Tesis
Tesis, adalah karya ilmiah
yang ditulis dalam rangka penyelesaian studi pada tingkat program Strata Dua
(S2), yang diajukan untuk dinilai oleh tim penguji guna memperoleh gelar
Magister. Pembahasan dalam tesis mencoba mengungkapkan persoalan ilmiah
tertentu dan memecahkannya secara analisis kristis. Karya tulis ilmiah ini
sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. Mahasiswa melakukan penelitian
mandiri, menguji satu atau lebih hipotesis dalam mengungkapkan ‘pengetahuan
baru’. Dalam penulisannya dituntut
kemampuan dalam menggunakan istilah tehnis; dari istilah sampai tabel, dari
abstrak sampai bibliografi.
e. Disertasi
Pencapaian gelar akademik
tertinggi adalah predikat Doktor. Gelar Doktor (Ph.D) dimungkinkan manakala
mahasiswa (S3) telah mempertahankan disertasi dihadapan Dewan Penguji
Disertasi yang terdiri dari profesor atau Doktor dibidang masing-masing. Disertasi adalah karya ilmiah
yang ditulis dalam rangka penyelesaian studi pada tingkat Strata Tiga (S3) yang
dipertahankan di depan sidang ujian promosi untuk memperoleh gelar Doktor
(Dr.).
f. Artikel
Artikel, merupakan karya
tulis lengkap, seperti laporan berita atau esai di majalah, surat kabar, dan
sebagainya. Artikel adalah sebuah karangan prosa yang dimuat dalam media massa,
yang membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang berkembang dalam
masyarakat secara lugas. Artikel merupakan: karya tulis atau karangan; karangan
nonfiksi; karangan yang tak tentu panjangnya; karangan yang bertujuan untuk
meyakinkan, mendidik, atau menghibur; sarana penyampaiannya adalah surat kabar,
majalah, dan sebagainya; wujud karangan berupa berita.
B.
Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah
1.
Kulit
luar dan halaman judul
Penempatan dan halaman
judul karya ilmiah, anak judul ( jika ada ), nama penulis dan keterangan lain
seperti nomor mahasiswa dan kelas, nama jurusan /fakultas dan perguruan tinggi
serta tempat dan tahun penyusunan karya ilmiah, baik pada kulit luar maupun
pada halaman judul, sebaiknya mengikuti ketentuan sebagai berikut.
a.
Penempatan dan penulisan judul
1.
Judul
ditulis pada baris paling atas dengan jarak dari tepi kertas atas
sekurang-kurangnya 3 cm.
2.
Judul dan
anak judul ditulis dengan huruf capital semua.
3.
Anak
judul ( kalau ada ) dipisahkan dengan tanda titik dua.
4.
Judul
tidak diakhiri dengan tanda titik atau tanda baca lain.
5.
Penjelasan
tentang bentuk dan kedudukan karya ilmiah ditulis dengan jarak empat spasi.
6.
Nama
penulis, keterangan diri yang lain seperti nomor mahasiswa, nomor
kelas/kelompok ditulis berurutan ke bawah dengan jarak enam spasi dari kata “
oleh “.
7.
Nama
program, fakultas, jurusan, program study di tulis berurutan kebawah dengan
jarak keempat spasi dari baris terakhir keterangan diri penulis.
8.
Nama
perguruan tinggi atau instansi tempat bekerja dicantumkan dengan jarak 14 spasi
dari keterangan d.
9.
Tahun
penyusunan karya ilmiah ditulis dengan jarak dua spasi dibawahnya.
10.
Di dalam
penempatan tulisan pada kulit luar dan halaman judul perlu diperhatikan
keseimbangan jarak margin atas, bawah,kiri dan kanan.
b.
Kata
pengantar
1.
Baris
pertama tiap alinea ditulis enam ketukan mesin tulis dari margin kiri.
2.
Jika
judul karya ilmiah disebut dalam kata pengantar maka judul ditaruh diantara
tanda petik, dengan huruf capital pada awal kata.
3.
Nama
kota, tanggal, bulan ditulis dengan huruf dan tahun penyusunan ditempatkan
disebelah kanan bawah dengan jarak empat spasi dari baris terakhir teks.
4.
Nama
penulis ditempatkan dibawah nama kota dengan jarak dua spasi.
5.
Dibelakang
tajuk, tahun, dan nama penulis tidak menggunakan tanda apapun. Namun, diantara
kota dan tanggal ditempatkan tanda koma.
c.
Daftar
isi
1.
Tajuk
kata pengantar, daftar singkatan ( jika ada ), bab, daftar pustaka, dan daftar
indeks ditulis dengan huruf capital semua dan diberi garis bawah.
2.
Butir-butir
isi ditulis tepat dari margin kiri. Bab-bab yang bernomor angka romawi besar di
dalam daftar isi tetap memakai nomor angka romawi besar.
3.
Diantara
tulisan dan bab dan nomornya, demikian pula di antara nomor bab dan tajuknya
pun tidak ada titik melainkan jarak satu ketukan.
d.
Bab dan
anak bab
1.
Kata bab
di tulis dengan huruf capital dan nomor bab ditulis dengan anka romawi besar
pada jarak kurang lebih 7 cm dari tepi kertas sebelah atas.
2.
Nomor
anak bab ditulis dengan angka arab, ditulis dengan huruf capital pada awal kata
dan digaris bawahi.
3.
Jaraknya
satu ketukan dari anak bab dan pada akhir tajuk tidak terdapat tanda apapun.
2.
Catatan
a.
Catatan
pustaka
1.
Jika
dalam teks nama pengarang dinyatakan, nama tersebut langsung diikuti tahun
terbit pustaka yang diacuh dan nomor halamannya kalau diperlukan yang
ditempatkan di dalam kurung.
2.
Jika ada
dua pengarang cantumkan kode nama terakhir dan pisahkan dengan kata dan serta
tahun terbitnya. Jika lebih dari dua gunakan singkatan “dkk”.
3.
Jika ada
beberapa karya terbitan tahun yang sama dari seorang pengarang, sebagai pembeda
gunakan huruf misalnya a, b, c, di belakan g tahun terbit di dalam kurung.
b.
Catatan
kaki
1.
Referensi kepada buku dengan seorang
pengarang.
2.
Referensi kepada buku dengan tiga atau tiga
pengarang.
3.
Referensi kepada buku dengan banyak pengarang.
4.
Kalau edisi berikutnya mengalami perubahan.
5.
Buku yang terdiri ats dua jilid atau lebih.
6.
Sebuah edisi dari karya seorang pengarang atau
lebih.
7.
Sebuah terjemahan.
8.
Artike dalam sebuah antologi.
9.
Artikel dalam ensiklopedia.
10.
Referensi pada artikel majalah.
11.
Referensi pada artikel harian.
12.
Tesis dan disertasi yang belum diterbitkan.
3.
Kutipan
1.
Kutipan
langsung yang kurang dari empat baris ditempatkan didalam teks diantara tanda
petik.
2.
Kutipan
langsung yang terdiri dari empat baris atau lebih ditempatkan di bawah baris
terakhir teks yang mendahuluinya.
3.
Jika
sumber acuan di dalam bahasa asing, sebaiknya bagian yang dikutip diterjemahkan
secara bebas kedalam bahasa Indonesia.
4.
Daftar rujukan
a.
Rujukan dari
buku.
b.
Rujukan
dari buku yang berisi kumpulan artikel ( ada editornya ).
c.
Rujukan
dari artikel dalam buku kumpulan artikel ( ada editornya ).
d.
Rujukan
dari artikel dalam jurnal.
e.
Rujukan
dari artikel majalah atau koran.
f.
Rujukan
dari dokumen resmi pemerintah pemerintah yang diterbitkan tanpa pengarang dan
lembaga.
g.
Rujukan
berupa makalah yang disajikan dalam seminar, penataran atau lokakarya.
h.
Rujukan
dari internet berupa karya individual.
i.
Rujukan
dari internet berupa e- mail pribadi.
5.
Daftar pustaka
a.
nama
pengarang ditulis selengkapnya tetapi gelar sarjana tidak di cantumkan.
b.
Penulisan
nama pengarang ditulis nama akhir lebih dahulu dipisahkan dengan tanda koma.
c.
Jika nama
pengarang terdiri atas dua orang atau lebih nama pengarang yang pertama saja
yang ditulis lalu tambahkan dkk.
d.
Tahun
terbit ditulis sesudah nama pengarang dan di bubuhkan tanda titik sesudah tahun
terbit.
e.
Judul
buku ditempatkan sesudah tahun terbit dan diberi garis bawah tiap-tiap katanya.
f.
Tempat
terbit sumber acuan, baik buku maupun terbitan lainnya, di tempatkan sesudah
judul atau keterangan judul ( misalnya edisi, jilid, nomor majalah ). Nama
penerbit dengan dipisahkan oleh tanda titik dua dari tempat terbit.
C.
Pengertian Tema Judul Dan Topik
1.
Pengertian tema
Kata tema berasal dari
bahasa yunani yaitu tithensi yang berarti “menempatkan” atau “meletakkan”.
Secara khusus dalam sebuah karangan, tema berarti pokok persoalan atau
pembicaraan atau masalah yang dialami penulis yang perlu di pecahkan sehingga
tujuan dapat terwujud.
2.
Pengertian judul
Judul adalah sebuah nama
yang diberikan oleh penulis terhadap karyanya, sehingga hasil karya tersebut
dapat dikenali maka, judul tulisan harus menarik tema maupun dari topik.
Sedangkan topic sifatnya lebih kecil dari tema namun lebih luas dari judul.
3.
Pegertian topik
Topik (bahasa Yunani: topoi)
adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak
disampaikan atau lebih dikenal dengan topik pembicaraan. Topik adalah hal
yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat
tulisan. Topik biasa terdiri dari satu satu dua kata yang singkat, dan
memiliki persamaan serta perbedaan dengan tema karangan. Persamaannya
adalah baik topik maupun tema keduanya sama-sama
dapat dijadikan sebagai judul karangan. Sedangkan, perbedaannya
ialah topik masih mengandung hal yang umum,sementara tema akan lebih spesifik
dan lebih terarah dalam membahas suatu permasalahan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan maka dapat disimpulkan bahwa,
karya ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan
hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya atau dengan Karya ilmiah
juga biasa disebut karangan ilmiah yang disajikan secara fakta dan ditulis
menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Dalam penulisan karya ilmiah
banyak aspek yang mesti diketahui oleh calon pembuat karya ilmiah karena itu
sangat berperan dengan hasil karya ilmiah yang akan dibuat, misalnya, calon
penulis karya ilmiah paling tidak harus mengetahui etika dan kode etik dalam
penulisan karya ilmiah, tehnik penyusunan karya ilmiah yang baik dan benar dan
sikap-sikap dalam menulis karya ilmiah serta harus menjalani dan menerima
berbagai kendala dan masalah dalam proses penulisan karya ilmiah, karena itu
merupakan suatu pemebelajaran ketika akan membuat karya ilmiah yang kedua
ketiga dan selanjutnya. Karya ilmiah mempunyai beberapa jenis seperti, makalah,
kertas kerja, skripsi, tesis, disertasi, artikel, esai, opini, dan fiksi.
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah, antara lain untuk menyampaikan
gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu
pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu
pengetahuan/hasil penelitian.
B.
Saran
Dalam penulisan makalah ini
masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan, baik dari segi penulisan
maupun dari segi penyusunan kalimatnya dan dari segi isi juga masih perlu
ditambahkan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kepada para pembaca
makalah ini agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA
Syamsuri, Andi Sukri.
2014. ”bahasa Indonesia mata kuliah dasar
umum”. Makassar: Pustaka Lontara.
http://allaboutdotcom. Blogspot.co.id/2014/04/makalah-karya
ilmiah-bahasaindonesia.html
http://bloggerndesonet.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-dan-jenis-jenis-karya
-ilmiah bahasaindonesia.html
http://www.bahasaindonesiaku.net/2015/03/pengertian-tema-judul-dan-topik bahasaindonesia.html